Pipa Pertamina Meledak, Seorang Warga Tewas Terbakar

Pipa Pertamina Meledak, Seorang Warga Tewas Terbakar

Tim Penanggulangan Keadaan Darurat Kebocoran Diterjunkan

INDRAMAYU - Kebocoran pada pipa milik Pertamina menyebabkannya meledak. Akibatnya, sebuah kendaraan sepeda motor dan seorang warga mengalami luka bakar serius, hingga korban dilarikan ke Rumah Sakit (RS) PMC, Rabu (5/10).
\"petugas
Petugas Pertamina periksa pipa yang meledak. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon

Informasi yang Rakcer, sepeda motor korban yang belakangan diketahui bernama Duljalil alias Sandul, warga Desa Amis blok 6 Kecamatan Cikedung diamankan di Mapolsek Cikedung.

Kejadian tersebut bermula dari seorang warga sekitar tengah melintas di kawasan kebun tebu di Desa Amis, kemudian melewati genangan air yang sudah tercampur minyak dari kebocoran pipa pertamina tersebut.

Salah satu saksi mata yang berada di lokasi kejadian, Marya alias Kumis (60) menuturkan, saat dirinya hendak pergi ke sawah, sesampainya ia dijalan tebu tersebut ia mendengar ledakan dari sebelah kirinya.

Disusul kemudian munculnya api yang sangat besar dan kepulan asap yang tebal, sekitar Pukul 06.30 Wib. \"Kaget, saya saat itu sedang lewat dekat dengan lokasi ledakan,\" ucapnya.

Lanjut Marya, Mengetahui hal itu  dirinya bersama beberapa warga yang juga sedang melintas di lokasi kejadilan, sontak berhenti untuk mencari tahu titik ledakan tersebut.

“Kami mendatangi sumber api guna mengetahui apa yang sebenarnya terjadi. Sesampainya dilokasi kejadian, kami sangat kaget begitu melihat sebuah motor dan seorang warga sudah hangus terbakar. Sebenarnya kami takut mendekat, karena kita  lihat api menyambar sampai ke pipa pertamina,\" tuturnya.

Begitu didekati, ternyata korban tersebut ialah warga Desa Amis (Sadul, red), melihat hal itu, lalu korban dilarikan dengan dibonceng sepeda motor warga ke Mantri,  untuk mendapatkan pertolongan.

\"Pas dibawa memang masih hidup, terus pingsan, sampai mantri langsung dirujuk ke RS PMC Indramayu, namun akhirnya tewas,\" paparnya.

Hingga kini, peristiwa tersebut masih di tangani Polsek Cikedung. Salah satu pegawai Pertamina yang berada di lokasi kejadian, Nana mengatakan jika kebakaran tersebut berasal dari adanya kebocoran pada pipa Pertamina yang berada di lokasi Jalan Kebun Tebu Desa Amis.

\"Yang namanya kebocoran kan bisa terjadi sewaktu-waktu dan gak bisa di prediksi terjadinya kapan,\" ucapnya.

Nana menambahkan, begitu ia mendapat kabar adanya kebakaran tersebut, pihaknya dan beberapa petugas lainya langsung mendatangi lokasi kejadian, serta membawa satu unit pemadam kebakaran milik Pertamina EP.

\"Kebakaran terjadi mungkin dari percikan api di sepeda motor warga, yang terjadi jauh sekitar 500 meter dari pipa Pertamina, melalui saluran air yang tercampur minyak dan gas,\" jelasnya.

Dikatakan, nantinya korban akan dibawa ke RS Pertamina Cirebon, untuk seluruh biaya pengobatan serta yang lainnya menjadi tanggung jawab Pertamina.

Selain itu, kebocoran minyak yang terjadi pada pipa distribusi yang menghubungkan Stasiun Pengumpul Minyak TGB ke Stasiun Pengumpul Utama Cemara, Rabu (5/10) itu mendorong PT Pertamina EP Jatibarang Field selaku pihak yang bertanggung jawab melakukan perbaikan dan penanganan terhadap semua akibat kebocorannya.

Dengan menurunkan Tim Penanggulangan Keadaan Darurat, kebocoran yang diklaim rembesan pada jalur pipa crude oil di Desa Amis tersebut langsung menjadi konsentrasi perbaikan.

\"Tim kami langsung melakukan penanganan berupa perbaikan pipa di lokasi. Terkait korban pengendara motor yang terkena luka bakar atas nama Bapak Duljalil berusia 55 tahun saat ini sedang dalam penanganan di UGD RS PMC Indramayu,\" jelas Asset 3 Legal Relation Manager, Yosi Ardila.

Disampaikan, penyebab korban luka bakar menjadi perhatian serius pihaknya dan masih dilakukan investigasi lebih lanjut. \"Korban beserta kendaraannya yang terbakar langsung dapat dipadamkan. Mudah-mudahan semuanya bisa diatasi tanpa kendala,\" ujarnya.

Sementara itu, penanggulangan rembesan minyak dan lokalisir tempat kejadian saat ini sudah berhasil ditangani oleh tim dari HSSE dan Onshore Production Operation Pertamina EP Jatibarang Field. Bahkan telah dilakukan pemasangan pipe clamp (klem pipa). \"Kami juga melakukan pembersihan ceceran minyak di sekitar lokasi,\" terangnya.

Terkait dengan kerugian yang teridentifikasi dari kejadian, adalah 1 orang korban luka bakar, 1 buah sepeda motor, dan kebun tebu saat ini masih dalam proses perhitungan untuk luasannya.

\"Tim Pertamina EP Jatibarang Field sedang melakukan koordinasi penanggulangan kejadian antara pihak Pertamina EP, dan pihak-pihak terkait setempat, termasuk camat dan polsek,\" kata dia.

Ditegaskan, pendampingan keluarga korban dilakukan Humas Pertamina EP Jatibarang di RS PMC Indramayu. Selanjutnya korban akan dibawa ke RS Pertamina Cirebon untuk mendapatkan perawatan intensif. \"Untuk penanganan lebih lanjut terhadap korban agar segera pulih, kami membawanya ke Cirebon,\" tandasnya. (tar)

Sumber: