Eka Sholikha, Bangga dengan Cirebon

EKSOTISME Cirebon rupanya menjadi kebanggan tersendiri bagi Eka Sholikha. Perempuan berkerudung yang aktif terlibat dalam forum-forum sejarah dan budaya Cirebon itu mengaku bangga menjadi orang Cirebon.

“Saya bangga bisa lahir di Cirebon. Karena dengan nilai kesejarahannya yang tinggi. Cirebon adalah salahsatu daerah yang punya peradaban,” ungkapnya kepada Rakcer, kemarin.

Menurutnya, potensi Cirebon tidak bisa ternilai. Kekayaan produk budaya dan pusaka Cirebon yang hingga kini masih bisa disaksikan merupakan modal utama menjadi kota wisata budaya dan sejarah.

“Ada banyak keraton, selain itu tempat-tempat bersejarah lainnya juga menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Cirebon. Terlebih, di sini kita punya Sunan Gunung Jati,” katanya.

Untuk itu, upaya menjaga kelestarian produk budaya dan pusaka Cirebon, tuturnya, mutlak diperlukan.

Dengan demikian, warisan budaya dan pusaka Cirebon bisa sampai kepada generasi masyarakat Cirebon selanjutnya.

“Bukan hanya perlu, merawat dan menjaga warisan budaya Cirebon harus dilakukan. Jangan sampai Cirebon yang kita cintai ini, kehilangann identitasnya sebagai kota budaya,” tutur Eka.

Salahsatu yang bisa dilakukan, menurutnya, adalah dengan memberikan edukasi kepada generasi muda untuk mengenal dan mencintai kebudayaan dan pusaka Cirebon.

“Di salah satu SDIT dan MI, saya dipercaya untuk mengisi pelajaran sejarah dan kebudayaan Islam, di situ saya selipkan apa saja budaya Cirebon kepada anak-anak usia dini,” pungkasnya. (wan/mgg)