Keluarga Besar CSI beserta Ribuan Jamaah Padati Haul Syekh Thalhah
Selasa 09-08-2016,10:46 WIB
HAUL Akbar Syekh Thalhah bin Thalabuddin ke-109, seorang ulama besar pendiri tarikat Qadiriyah dan Naqsabandiyah dipadati ribuan jamaah dan keluarga besar CSI Group.
![](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/08/HAUL-Syekh-Thalhah.jpg\")
Peringatan tahunan dalam rangka mengenang sosok sang syekh Thalhah, berlangsung di halaman Masjid Khalwat, Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Minggu malam (7/8).
Haul tersebut juga dihadiri oleh jajaran pimpinan PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) Cirebon.
Hadir dalam kesempatan tersebut CEO PT CSI, Muhammad Yahya, sekaligus murid dari keluarga besar Syekh Thalhah bin Thalabuddin, Komisaris PT CSI Iman Santoso, Presiden Direktur PT CSI Drs Amanudin Rosyid dan jajaran direksi serta kepala departemen PT CSI Cirebon.
Acara haul dimulai dengan pembacaan tawasul di masjid setempat. Disambung dengan salat Isya berjamaah, acara haul kembali dilanjutkan di panggung utama dengan kegiatan pembacaan ratibul hadad oleh habaib dan ulama keluarga besar Syekh Thalhah.
“Panitia haul juga telah mengundang ulama dari Bandung, Jakarta, Pekalongan, Banjarnegara, Cirebon dan beberapa daerah lainnya serta warga Nahdlatul Ulama (NU),” ungkap perwakilan keluarga besar Syekh Talhah H Jafar Sodiq, kepada sejumlah awak media di sela kegiatan, kemarin.
Usai pembacaan ratibul hadad, jamaah menyimak mauidah hasanah dari ketua pengurus besar Nahdhatyul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan A Gani.
Dalam ceramahnya, KH Abdul Manan menyeru untuk mengenang dan menghargai jasa ulama terdahulu.
“Kami sangat senang bisa menghadiri acara haul ini, mudah-mudahan kita tidak lupa dengan peran ulama besar kita dalam menyebarkan agama Islam,” katanya.
Sementara itu, perwakilan keluarga besar Syekh Thalhah, KH Sulaiaman mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut hadir dan memberikan dukungan atas terselenggaranya haul Syekh Thalhah.
“Saya hanya menjalankan tugas saya tidak pantas di hadapan para habaib, para kyai, guriyyah, maulana Syekh Thalhah bin Thalabuddin, saya atas nama perintah keluarga besar mengucapkan ahlan wasahlan bikhudurikum,” ungkap ustad yang juga sebagai Pengasuh Darus Surur, Bandung itu. (wan/adv)
Peringatan tahunan dalam rangka mengenang sosok sang syekh Thalhah, berlangsung di halaman Masjid Khalwat, Desa Kalisapu, Kecamatan Gunung Jati Kabupaten Cirebon, Minggu malam (7/8).
Haul tersebut juga dihadiri oleh jajaran pimpinan PT Cakrabuana Sukses Indonesia (CSI) Cirebon.
Hadir dalam kesempatan tersebut CEO PT CSI, Muhammad Yahya, sekaligus murid dari keluarga besar Syekh Thalhah bin Thalabuddin, Komisaris PT CSI Iman Santoso, Presiden Direktur PT CSI Drs Amanudin Rosyid dan jajaran direksi serta kepala departemen PT CSI Cirebon.
Acara haul dimulai dengan pembacaan tawasul di masjid setempat. Disambung dengan salat Isya berjamaah, acara haul kembali dilanjutkan di panggung utama dengan kegiatan pembacaan ratibul hadad oleh habaib dan ulama keluarga besar Syekh Thalhah.
“Panitia haul juga telah mengundang ulama dari Bandung, Jakarta, Pekalongan, Banjarnegara, Cirebon dan beberapa daerah lainnya serta warga Nahdlatul Ulama (NU),” ungkap perwakilan keluarga besar Syekh Talhah H Jafar Sodiq, kepada sejumlah awak media di sela kegiatan, kemarin.
Usai pembacaan ratibul hadad, jamaah menyimak mauidah hasanah dari ketua pengurus besar Nahdhatyul Ulama (PBNU) KH Abdul Manan A Gani.
Dalam ceramahnya, KH Abdul Manan menyeru untuk mengenang dan menghargai jasa ulama terdahulu.
“Kami sangat senang bisa menghadiri acara haul ini, mudah-mudahan kita tidak lupa dengan peran ulama besar kita dalam menyebarkan agama Islam,” katanya.
Sementara itu, perwakilan keluarga besar Syekh Thalhah, KH Sulaiaman mengatakan, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang turut hadir dan memberikan dukungan atas terselenggaranya haul Syekh Thalhah.
“Saya hanya menjalankan tugas saya tidak pantas di hadapan para habaib, para kyai, guriyyah, maulana Syekh Thalhah bin Thalabuddin, saya atas nama perintah keluarga besar mengucapkan ahlan wasahlan bikhudurikum,” ungkap ustad yang juga sebagai Pengasuh Darus Surur, Bandung itu. (wan/adv)
Sumber:
- Share:
