Pendaftar Kepala BPPT Nihil Eselon II

Pendaftar Kepala BPPT Nihil Eselon II

Delapan Orang Sudah Lengkapi Berkas

CIREBON – Satu hari menjelang penutupan penerimaan berkas pendaftaran seleksi terbuka jabatan Kepala Badan Pelayanan Perijinan Terpadu (BPPT), Jum’at (29/7) hari ini, diketahui jumlah pendaftar yang sudah melengkapi berkas sebanyak delapan orang.
\"panitia
Panitia open bidding. Foto: Yoga.Rakyat Cirebon

Uniknya, dari delapan orang ini, tidak ada satupun pejabat eselon II yang sudah mendaftarkan diri.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cirebon

Delapan orang yang sudah menyerahkan berkas tersebut berasal dari Pemerintah Kabupaten Cirebon sebanyak tujuh orang dan satu orang dari Pemkab Kuningan.

Dua orang pendaftar yaitu Ir H Adil Prayitno MT dan Kusaeri SSos MSi diketahui sudah pernah mengikuti open bidding untuk jabatan Staf Ahli lalu.

Kepala BKPPD, Drs H Kalinga MM yang ditemui Rakcer diruang kerjanya, Kamis (28/7) membenarkan hal tersebut. Dia mengungkapkan, masih ada satu hari bagi calon pendaftar untuk menyerahkan berkas persyaratan.

“Kalau sudah ditutup, tidak bisa lagi untuk menyerahkan. Makanya, lebih cepat lebih baik karena mencegah apabila terdapat kekurangan dalam persyaratan,” ujar Kalinga.

Untuk dua orang yang pernah mengikuti open bidding, Kalinga mengatakan tidak akan ada perbedaan yang diberikan oleh panitia. Maksudnya, semua tahapan akan sama diberlakukan bagi seluruh pendaftar.

“Sama saja semua kita lakukan secara transparan dan professional,” singkatnya.

Hanya saja, Kalinga juga menambahkan setelah penutupan penerimaan berkas persyaratan ini, akan dilanjutkan dengan tahapan verifikasi berkas yang dilakukan oleh panitia. Adapun rapat panitia sendiri akan dilaksanakan, Jum’at (29/7) hari ini.

“Sudah ada surat undangan dari panitia rapatnya besok (hari ini, red). Dijadwalkan, semua anggota panitia seleksi termask ketuanya hadir,” tambah Kalinga.

Mengenai tidak adanya eselon II yang mendaftarkan diri, Kalinga mengaku tidak mengetahuinya. Dia mengatakan, mungkin pejabat eselon II ini memilih waktu akhir.

“Bisa saja mereka sekarang masih sibuk dengan kegiatan yang padat sehingga belum sempat memberikan persyaratan. Sepertinya sih bakal ada pejabat eselon II yang daftar. Kita lihat saja nanti pada waktu penutupan,” tandasnya. (yog)

Sumber: