Aksi Perdagangan Manusia Harus Dicegah Sejak Dini
Seminar trafiking yang dimulai sekitar pukul 09.00 Wib tersebut, digelar di balai Desa Lelea, dihadiri oleh beberapa pelajar SMA dan masyarakat desa, Training tersebut juga menghadirkan narasumber dari yayasan (foundation) Kusuma Bongas, forum itu membahas apa dan bagaimana cara trafiking terjadi.
Pada kesempatan tersebut menurut perwakilan Pemerintah Kecematan Lelea R Budi Utomo mengatakan, Training Kader Program Pencegahan Tindak Pindana Perdagangan orang ini merupakan pengenalan kepada anak terutama anak sekolah yang rata-rata anak baru gede (ABG) yang sangat rentan terjadinya tindak trafiking terhadap mereka.
“Selain itu, training kader pencegahan tindak perdagangan anak merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap generasi bangsa, dimana trafiking bisa saja terjadi kepada mereka,” kata dia.
Ditambahkan, kalau bisa kedepan tidak ada lagi terjadi tindak trafiking khususnya di Kecamatan Lelea, dan dari hasil training ini bisa disampaikan kepada teman sekolah rekan, keluarga juga tetangga.
Dikatakan, kasus trafiking yang terjadi dikarenakan adanya berbagai cara, mulai cara penipuan pekerjaan dengan menjanjikan upah yang sangat menggiurkan ataupun lilitan hutang yang mengakibatkan anak yang menjadi korbanya.
Sementara itu menurut Kuwu Desa Lelea Raidi, Training kader tindak perdagangan orang wajib diketahui ataupun mengetahui akibat korban trafiking.
“Training trafiking perdagangan orang bagi anak sekolah sangat membantu memberikan sebab akibat trafiking, pencegahan secara dini tentang trafiking khususnya bagi anak sekolah sangat bermanfaat bagi mereka,\" terang Raidi.
Imbuh Raidi, oleh karenanya pemerintah desa selaku gerbang utama dalam melindungi dan melayani masyarakat harus tanggap, termasuk perlindungan terhadap warga masyarakat dari perdagangan orang.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar segera melapor kepada pemerintah desa, bilamana ada keluarganya yang mendapatkan masalah di luar negeri.
\"Hati-hati terhadap rekruitment CTKI yang tidak jelas, jangan tergiur dengan gaji yang besar tapi penempatanya diragukan,\" imbaunya. (yan/mgg)
Sumber: