Enggar Diminta Stabilkan Harga Pangan

Enggar Diminta Stabilkan Harga Pangan

Minta Doa dan Dukungan dari Masyarakat Cirebon untuk Jalankan Tugas

KESAMBI - Satu lagi putera terbaik Cirebon duduk di kursi kabinet.  Kemarin (27/7), bersamaan dengan diberhentikannya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi yang juga putera daerah Cirebon, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengangkat Enggartiasto Lukita menjadi Menteri Perdagangan menggantikan Thomas T Lembong.
\"Enggartiasto
Enggartiasto Lukita. Doc. Rakyat Cirebon

Enggar masuk dalam gerbong kabinet hasil reshuffle jilid II yang dilakukan Presiden Jokowi di Istana Negara.

Politisi senior Partai Nasdem itu didaulat untuk menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) dengan pekerjaan rumah (PR) yang tidaklah ringan.

Salahsatunya, Enggar diminta oleh presiden untuk melakukan upaya-upaya dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan di pasar.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan ponselnya, tadi malam, Enggar menyampaikan terima kasih atas kepercayaan Presiden Jokowi kepadanya untuk menjabat Mendag.

Tak lupa, ia juga meminta doa dan dukungan kepada masyarakat Cirebon agar bisa mengemban amanah tersebut dengan sebaik mungkin.

“Terima kasih, dan mohon doanya. Meski ini tugas yang berat, tapi saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk bangsa ini dan masyarakat Indonesia,” ungkap Enggar.

Pengusaha yang sukses di bidang properti ini juga berjanji akan melakukan beberapa terobosan untuk menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya. Setidaknya, dengan modal pengalaman di berbagai bidang yang selama ini dia tekuni.

“Perlu kerja-kerja cepat untuk menjalankan tugas ini,” kata dia.

Enggar juga mengaku, dirinya diberi beberapa targetan oleh Presiden Jokowi atas jabatannya itu. Enggar diminta untuk menstabilkan harga pangan dan kebutuhan pokok lainnya di pasar.

“Bapak Presiden juga meminta saya untuk menstabilkan harga pangan dan berbagai kebutuhan pokok lainnya yang selama ini sering bergejolak,” katanya.

Bahkan, masih kata Enggar, pihaknya menginginkan agar produk lokal bisa berjaya di pasar dalam negeri.

Enggar tak ingin, produk impor menggusur posisi produk lokal di pasaran.

“Kami juga tentunya ingin pasar dalam negeri diisi produk lokal, jangan sampai dibanjiri produk impor,” kata penggemar empal gentong dan nasi jamblang itu.

Untuk diketahui, Enggar lahir di Cirebon pada tanggal 12 Oktober 1951. Namanya mulai dikenal publik sejak Enggar menjadi anggota DPR RI dari Partai Golkar pada periode 1997-1999 dan periode 2004-2009.

Pada tahun 2013, Enggartiasto memutuskan untuk masuk ke Partai Nasdem untuk melanjutkan perjuangan politiknya.

WALIKOTA IKUT BANGGA

Walikota Cirebon Drs Nasrudin Azis SH turut bangga dengan masuknya salahsatu putera terbaik Cirebon, Drs Enggartiasto Lukito dalam gerbong kabinet Jokowi-JK, yang didaulat sebagai Menteri Perdagangan.

Di mata orang nomor satu di Kota Cirebon itu, Enggar merupakan tokoh politik yang memiliki latar belakang dan kemampuan dalam dunia perdagangan.

“Ini posisi yang pas dan tepat untuk Pak Enggar,” ucapnya.

Ia berharap, di tangan Enggar, kemajuan dunia perdagangan semakin pesat. Mantan Ketua DPRD Kota Cirebon ini juga berharap, Cirebon terkena manfaat dari formula-formula kebijakan yang dicanangkan Enggar dalam menjabat sebagai Mendag.

“Semoga kita mendapatkan manfaat yang luar biasa. Kita bersyukur dan berbangga, karena putera daerah bisa menjadi menteri,” ungkapnya. (jri/man)

Sumber: