Meski Diprotes, Pembangunan PLTU II Jalan Terus
Hal itu bisa dilihat sudah beberapa hari, terhitung sejak pada hari Senin (18/7) lalu hingga Selasa (26/7).
Pantauan wartawan koran ini di lokasi, terlihat petugas melakukan pengukuran dan pembongkaran bangunan di lahan yang akan dibangun pembangunan PLTU tahap dua itu.
Beberapa bangunan yang ada dari mulai pintu masuk rencana pembangunan PLTU tahap dua yang berada di Desa Kanci, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, hingga ke lahan Ex Wood.
Meski dalam hal itu sebagian warga masih ada yang melakukan protes, akan tetapi kegiatan pelaksanaan pembangunan PLTU Cirebon 1x1000 MW, terus dilakukan dengan dikerahkannya puluhan petugas kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Cirebon.
Salah seorang petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Nur Muhammad, kepada Rakcer mengungkapkan, memang dalam proses pembangunan ini masih ada sebagian warga yang melakukan protes.
Akan tetapi proses pembangunan ini tetap berjalan, masalahnya, tuntutan warga tersebut tidak jelas. Tanah yang mereka tuntut itu sebenarnya sudah dijual ke KLHK.
\"Waktu itu sudah dibebaskan pada tahun 1986. Jadi adanya protes ini, proses pembangunan mah tetap berjalan,” kata dia.
Dikatakan Nurkamad, sebagian warga yang melakukan protes tersebut mempercayakan ke salah satu orang dan lembaga untuk meminta agar memprotes agar menghambat proses pembangunan.
“Warga mempercayakan ke salah seorang untuk melakukan tuntutan. Dan ada 7 nama dituntut. Sedangkan nama tersebut termasuk 4 nama sudah dibebaskan dari dulu. Semntara yang dua namanya, memang KLHK tidak mengklaim dan mengaku memang belum dibebaskan karena tidak ada surat tanahnya,” kata dia.
Sebelumnya, Humas PLTU 2, Petrus, yang mengungkapkan bahwa, rencana pembangunan PLTU tahap dua, sudah mulai sejak tanggal 18 Juli lalu.
\"Kegiatan pelaksanaan pembangunan PLTU Cirebon 1x1000 MW sudah dimulai pada tanggal 18 Juli 2016 lalu. Dan hingga pada hari ini sedang dilakukan pengukuran dan pembongkaran beberapa bangunan yang ada di lahan,” kata dia.
Dikatakan Petrus, beberapa tahapan sudah dilakukan. Dan pada hari ini (kemarin, red), sudah dimulai beberapa tahapan pembangunan PLTU tahap dua.
“Tahapan yang akan dilaksanakan adalah yang pertama Pengukuran area batas lokasi pembangunan PLTU, Pembersihan lahan, pemasangan pagar, pembangunan akses masuk, cut and fill, dan selanjutnya kegiatan konstruksi,” kata dia.
Sementara itu, pembangunan yang baru dimulai beberapa hari tersebut, diperkiraklan akan selesai pada 4 tahun ke depan.
“Jadwal pembangunan PLTU akan diselesaikan selama kurang lebih, 4 tahun,” kata dia. (kim)
Sumber: