Hj Ika Siti Rahmatika, Terima Kritik dan Pujian
Menurut perempuan berkerudung ini, pujian juga harus ada pembanding supaya bisa tahu mana yang baik dan lebih baik.
Kendati kesibukan bertambah seperti menjadi memimpin PKK dan membina Dharma Wanita, Bunda Ika, begitu disapa, selalu mengontrol kegiatan anak-anaknya, seperti menghubungi lewat telepon untuk mengecek apakah sudah makan, dan salat.
“Itu terus dilakukan,” katanya sambil tersenyum ramah.
Kepribadian yang supel dan perhatian membuat Bunda Ika, dikenal akrab di masyarakat Kuningan, terutama dikalangan ibu-ibu PKK dan Dharma Wanita.
Menurutnya untuk menjalani tugas dan amanah seperti Ketua PKK, harus dengan mencintai pekerjaan.
“Sesulit apa-pun pekerjaan kalau kita cintai, pekerjaan yang berat jadi ringan,” katanya.
Bunda Ika juga mengimbau kepada kaum wanita, agar tetap tidak melupakan kodrat sebagai wanita. Karena perempuan berasal dari kata empu.
“Empu artinya sama dengan hebat, maka perempuan itu adalah jempol,” ujarnya.
Menyinggung soal organisasi, ternyata Bunda Ika juga sangat aktif dalam kegiatan organisasi, dan sudah ditekuninya sejak masa SMA.
“Saya suka berorganisasi, selain menambah ilmu dan wawasan juga menambah teman,” kenangnya.
Semua kegiatan organisasi yang pernah ia ikuti dulu sangat banyak manfaatnya saat ini. Salah satunya adalah melatih kesabaran.
“Hidup berorganisasi menemui banyak orang dengan berbagai karakter. Dengan berorganisasi saya bisa menarik kesimpulan bahawa, seorang pemimpin harus punya kesabaran, karena menghadapi banyak karakter, dan bijak dalam mengambil keputusan,” ungkapnya. (ale)
Sumber: