PDIP Tunggu Hasil Penjaringan dan Survei
MAJALENGKA - DPC PDIP Kabupaten Majalengka sampai saat ini belum melakukan persiapan khusus maupun langkah strategis untuk menghadapi Pilkada Majalengka 2018 mendatang.
Meski demikian, menurut Sekretaris DPC PDIP Tarsono D Mardiana SSos, persiapan awal sudah dilakukan, diantaranya konsolidasi dan penguatan struktural partai.
“Soal Pilakada Majalengka, kita memang belum melangkah secara khusus, karena secara resmi tahapan pilkada belum dimulai. Tapi soal persiapan memang kita saat ini sudah mulai melakukan konsolidasi internal. Artinya, penguatan dan pembinaan kedalam lebih dulu terutama di struktur dan pengurus sampai ke anak ranting,” ucapnya.
Terkait penentuan bakal calon yang akan diusung PDIP di pemilihan kepala daerah (pilkada) mendatang, kata Tarsono, selain menggunakan mekanisme penyaringan dan penjaringan, pihaknya juga menggunakan metode survei, yang akan dilakukan oleh tim khusus secara tertutup.
“Survei yang dilakukan lebih mengarah pada kalangan internal, terutama soal popularitas dan elektabilitas yang bersangkutan, baik di mata internal PDIP, maupun masyarakat,” tutur Tarsono yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Majalengka ini.
Hasil survei itu, lanjut Tarsono, akan disandingkan dengan hasil penjaringan dan penyaringan sebagai salahsatu bahan pertimbangan PDIP dalam memutuskan siapa kader yang akan diusungnya nanti.
Mengenai tahapan pendaftaran dan pencalonanl, sambung Tarsono, sepenuhnya menjadi kewenangan dari DPP.
Artinya, pihaknya masih menunggu tim dan jadwal dari DPP. Namun demikian, sebutnya, tahapan resmi yang akan dilakukan PDIP sekitar pertengahan tahun 2017 mendatang.
“Tahapan akan dimulai dengan penjaringan oleh struktur parti dari mulai tingkatan ranting, hingga DPC. Kemudian, nama-nama yang terjaring akan disaring di DPW dan DPP, dan disandingkan dengan hasil survei, baik pandangan dari internal maupun masyarakat,” ungkapnya.
Saat ditanya, terkait calon yang akan disurvei, Tarsono menjelaskan, tidak menutup kemungkingan calon dari luar internal PDIP bisa dilirik, selama memenuhi persyaratan tentunya.
Namun demikian, pihaknya tetap akan berusaha keras jika dalam Pilkada Majalengka mendatang, calon yang diusung baik M1 dan M2 nya adalah kader internal PDIP, jika respon internal dan eksternalnya cukup bagus.
“Kemungkinan itu bisa saja, tapi yang pasti kita akan berusaha agar paket pasangan semuanya dari PDIP, karena dengan perolehan suara sebanyak 18 kursi di DPRD, PDIP sudah sangat layak untuk mengusung paket sendiri,” imbuhnya seraya menutup pembicaraan. (pai)
Sumber: