Isi Ramadan, PKS Kokohkan Keluarga
KUNINGAN - Untuk membangun keluarga yang berkualitas dan sejahtera, Bidang Perempuan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kuningan menggelar acara talk show, di Aula Sabilulungan Kuninga, kemarin.
Talkshow bertajuk “Meniti Tangga Surgawi Bersama Keluarga” itu menghadirkan pembicara Dra Hj Ani Rukmini MIKom.
Ketua DPD PKS Kuningan, Agus Budiman mengatakan, kegiatan talkshow ini ingin memanfaatkan momentum keberkahan Ramadan untuk mengingatkan kepada kader dan masyarakat akan pentingnya pengokohan keluarga.
“Bagi PKS, tujuan penting dari pengokohan keluarga adalah membangun keluarga yang berkualitas, sejahtera dan berdaya di atas landasan nilai-nilai moral demi terwujudnya keluarga sakinah, mawadah, warohmah sebagai pembentuk generasi yang menentukan corak peradaban bangsa,” kata Agus.
Sementara itu, pembicara, Dra Hj Ani Rukmini MIKom mengatakan, keluarga sakinah adalah keluarga yang menjadi dambaan dan impian semua manusia, karena itu adalah kebutuhan.
Untuk mewujudkan keluarga sakinah, kata Ani, kita harus mampu atau memiliki kelentingan keluarga, yakni kemampuan dalam mengelola konflik di dalam keluarga.
“Ada 3 kunci bagaimana kita memiliki kelentingan keluarga, yang pertama adalah sistem kepercayaan keluarga, yang menyangkut nilai-nilai yang dianut oleh keluarga tersebut. Yang kedua struktur organisasi, dan ketiga proses komunikasi,” terang Ketua Pimpinan Wilayah Salimah Jawa Barat ini.
Selain itu, Ani Rukmini juga menekankan akan pentingnya memberikan imunitas kepada anak.
Menurutnya, di luar dari rumah dan sekolah, banyak sekali ranjau-ranjau yang bisa jadi akan membahayakan kelak.
“Imunitas itu juga diperlukan agar anak itu juga mengerti, memahami. Jadi ketika dia masuk kepada wilayah tersebut, anak itu bisa bertanggung jawab untuk mengolah konfliknya dan tidak sampai terjebak atau terperangkap lebih jauh, dalam situasi-situasi tersebut,” tuturnya.
Ditegaskan Ani, kita beri nilai- dari Alquran dan assunah dan itu dijadikan imunitas atau pegangan anak untuk berjuang mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi. (ale)
Sumber: