Jelang Ramadan, 3.320 Botol Miras Dimusnahkan
Jumat 03-06-2016,12:13 WIB
MAJALENGKA - Sebanyak 3.320 botol ditambah 225 liter tuak dimusnahkan Polres Majalengka. Prosesi pemusnahan miras ini berlangsung di halaman belakang Polres setempat, Kamis (2/6).
Ribuan minuman keras tersebut dikumpulkan berdasarkan hasil operasi antik dan bersinar serta pekat lodaya Polres Majalengka dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1437 H dan peringatan hari anti narkoba (Hani).
Wakil Bupati Majalengka, H Karna Sobahi yang hadir pada acara pemusnaah itu mengatakan, menjelang Ramadan ini sudah selayaknya masyarakat untuk konsen beribadah.
Karena selain nilai ibadahnya tinggi juga menjauhi miras dan narkoba adalah suatu kewajiban.
Dampak miras maupun narkoba bagi kalangan pelajar ataupun masyarakat umum sangat membahayakan.
\"Saya berpesan agar semua masyarakat menjauhi miras dan narkoba, mari bersama-sama kita sukseskan gerakan anti narkoba. Bukan hanya kewajiban aparat penegak hukum saja untuk memberantas narkoba dan miras itu, namun butuh bantuan masyarakat luas,\" ujarnya.
Kapolres Majalengka, AKBP Yudhi Sulistianto Wahid SIK melalui Kasat Narkoba AKP Darli SH, mengatakan, pemusnahan miras dilakukan bersama sejumlah pihak termasuk Kejaksaan dan TNI.
Pihaknya berhasil mencatat jumlah botol yang diamankan sebanyak 3.320 dan 225 tuak.
\"Kami undang semua tokoh masyarakat serta organisasi yang konsen di bidangnya untuk memerangi narkoba. Mereka semua informasi terkait keberadaan miras di tempat-tempat tertentu, yang kemudian kami selidiki dan kami amankan,\" katanya.
Sementara itu, perwakilan Forum Bela Negara (FBN) Kabupaten Majalengka, RS Hidayat mengatakan, sengaja menghadiri undangan kegiatan pemusnahan miras di halaman belakang Polres Majalengka. Pasalnya, dalam AD/ART-nya, FBN jelas menolak keras terhadap miras dan narkoba. Bahkan, pihaknya mempunyai program untuk mensosialisasikan pencegahan atau anti narkoba kepada para pelajar.
\"Kami juga punya program pencegahan kepada para pelajar, diharapkan ke depan, Majalengka jauh atau bahkan zero narkoba dan miras,\" imbuhnya. (hrd)
![\"ribuan](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/06/Miras.jpg\" "\\"ribuan") |
| Ribuan miras dimusnahkan. Foto: Herik/Rakyat Cirebon |
Ribuan minuman keras tersebut dikumpulkan berdasarkan hasil operasi antik dan bersinar serta pekat lodaya Polres Majalengka dalam rangka cipta kondisi menjelang bulan suci Ramadhan 1437 H dan peringatan hari anti narkoba (Hani).
Wakil Bupati Majalengka, H Karna Sobahi yang hadir pada acara pemusnaah itu mengatakan, menjelang Ramadan ini sudah selayaknya masyarakat untuk konsen beribadah.
Karena selain nilai ibadahnya tinggi juga menjauhi miras dan narkoba adalah suatu kewajiban.
Dampak miras maupun narkoba bagi kalangan pelajar ataupun masyarakat umum sangat membahayakan.
\"Saya berpesan agar semua masyarakat menjauhi miras dan narkoba, mari bersama-sama kita sukseskan gerakan anti narkoba. Bukan hanya kewajiban aparat penegak hukum saja untuk memberantas narkoba dan miras itu, namun butuh bantuan masyarakat luas,\" ujarnya.
Kapolres Majalengka, AKBP Yudhi Sulistianto Wahid SIK melalui Kasat Narkoba AKP Darli SH, mengatakan, pemusnahan miras dilakukan bersama sejumlah pihak termasuk Kejaksaan dan TNI.
Pihaknya berhasil mencatat jumlah botol yang diamankan sebanyak 3.320 dan 225 tuak.
\"Kami undang semua tokoh masyarakat serta organisasi yang konsen di bidangnya untuk memerangi narkoba. Mereka semua informasi terkait keberadaan miras di tempat-tempat tertentu, yang kemudian kami selidiki dan kami amankan,\" katanya.
Sementara itu, perwakilan Forum Bela Negara (FBN) Kabupaten Majalengka, RS Hidayat mengatakan, sengaja menghadiri undangan kegiatan pemusnahan miras di halaman belakang Polres Majalengka. Pasalnya, dalam AD/ART-nya, FBN jelas menolak keras terhadap miras dan narkoba. Bahkan, pihaknya mempunyai program untuk mensosialisasikan pencegahan atau anti narkoba kepada para pelajar.
\"Kami juga punya program pencegahan kepada para pelajar, diharapkan ke depan, Majalengka jauh atau bahkan zero narkoba dan miras,\" imbuhnya. (hrd)
Sumber:
- Share:
