Pemkab-Pemprov Susun Tapal Batas Digital
Langkah yang merupakan terobosan ini diawali di Kecamatan Balongan sebagai lokasi pilot project sebelum direalisasikan secara menyeluruh.
Perbatasan secara digital tersebut disusun atas berbagai pertimbangan. Karena selama ini tapal batas yang hanya menggunakan patok maupun dalam bentuk benda dinilai rentan bergeser, disengaja atau tidak disengaja.
\"Sampai saat ini tapal batas daerah maupun desa mengandalkan tanda batas berupa patok atau benda yang mudah digeser, berubah, atau bisa saja hilang,\" jelas Kepala Bagian Pertanahan Setda Indramayu, Ir Ahmad Budiharto, Selasa (24/5).
Menurutnya, penggunaan tapal batas dengan cara lama tersebut berpotensi menimbulkan gesekan di tengah masyarakat. Sehingga pemprov bersama pemkab memilih untuk segera menyusun tapal batas digital.
\"Di Indramayu kami memilih Kecamatan Balongan sebagai pilot project programnya,\" katanya.
Dengan pemberlakuan tapal batas digital, lanjutnya, diyakini menjadi solusi tepat dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan dimasa mendatang. Termasuk dampak pergantian pemimpin disetiap tingkatan pemerintahan, dan perubahan situasi maupun kondisi.
\"Tapal batas digital itu secara bertahap sedang disiapkan. Saat ini memang hanya baru dilaksanakan di Kecamatan Balongan, nanti secara menyeluruh,\" paparnya.
Ditegaskan, dengan diterapkannya tapal batas digital, suatu daerah atau desa titil perbatasannya akan ditentukan koordinat. Bahkan datanya tersimpan dalam suatu sistem yang mudah dibuka untuk diketahui.
\"Datanya tersimpan pada sistem khusus, dan tentunya tidak berubah sampai kapanpun,\" tandasnya. (tar)
Sumber: