Antisipasi Lonjakan Nasabah, Pegadaian Tambah Satu Loket
Selasa 24-05-2016,11:30 WIB
CIREBON - PT Pegadaian (Persero) melakukan optimalisasi kinerja serta kesiapan menghadapi momentum Ramadan dan Lebaran Idul Fitri.
Salah satunya yang terjadi di Pegadaian Plered yang siap menghadapi lonjakan permintaan dari para nasabahnya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Analis Kredit Pegadaian Plered, Junaedi Ibnu bahwa Minggu ini peningkatan lonjakan nasabah sudah mulai terasa. Prosentase angka kenaikan minggu ini mencapai angka 5 hingga 10 persen dibandingkan hari biasanya.
\"Akhir-akhir ini sudah mulai ada peningkatan kunjungan, khususnya bagi nasabah yang gadai,\" ungkap Junaedi kepada Rakcer, Senin (23/5).
Dia mengaku, gadai tertinggi masih didominasi emas dengan kisaran angka 80 persen. Sedangkan 20 persen lainnya berkisar digadai Kreasi berupa gadai BPKB, elektronik, dan lainnya.
Namun, kata Junaedi, momentum mendekati Lebaran masih belum stabil. Artinya masih naik turun sesuai dengan kondisi tahun lalu.
\"Biasanya menjelang puasa mereka mulai gadai, awal puasa sepi kecuali mereka yang punya setoran, nanti dua minggu menjelang Lebaran mulai ada lonjakan pengunjung yang ingin gadai,\" jelasnya.
Puncak kunjungan tertinggi diakuinya jatuh pada H-7 Lebaran.
Dimana pengunjung berbondong-bondong menebus perhiasan. Junaedi mengaku, kebutuhan menebus emas menjelang Lebaran ini biasanya dilakukan agar perhiasan dapat digunakan saat momentum Lebaran.
\"Kalau jelang lebaran, perhiasan yang digadai itu ditebus. Saat pulang kampung dipakai. Nanti setelah Lebaran biasanya mereka gadai lagi untuk kebutuhan modal usaha,\" ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, menjelang Lebaran pun banyak pemilik kendaraan seperti roda dua dan barang elektronik yang digadaikan.
Karena khawatir jika ditinggal mudik. Sehingga selain aman, pemilik kendaraan pun mendapatkan uang hasil gadai di Pegadaian. Setelah Lebaran usai, kendaraan kembali ditebus.
Mengantisipasi antrian, pihaknya menambahkan satu loket untuk mengantisipasi antrian yang begitu padat. Meski demikian, tidak ada tambahan jam operasional.
Mengingat batas pengambilan nomor antrian sampai dengan pukul 15.00 WIB.
\"Berapapun kebutuhan masyarakat untuk pendanaan gadai atau tebus, kami siap melayani,\" tegasnya. (ani)
![\"loket](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/05/pegadaian.jpg\" "\\"loket") |
| Loket Pegadaian. Foto: Ani/RakyatCirebon |
Salah satunya yang terjadi di Pegadaian Plered yang siap menghadapi lonjakan permintaan dari para nasabahnya.
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Analis Kredit Pegadaian Plered, Junaedi Ibnu bahwa Minggu ini peningkatan lonjakan nasabah sudah mulai terasa. Prosentase angka kenaikan minggu ini mencapai angka 5 hingga 10 persen dibandingkan hari biasanya.
\"Akhir-akhir ini sudah mulai ada peningkatan kunjungan, khususnya bagi nasabah yang gadai,\" ungkap Junaedi kepada Rakcer, Senin (23/5).
Dia mengaku, gadai tertinggi masih didominasi emas dengan kisaran angka 80 persen. Sedangkan 20 persen lainnya berkisar digadai Kreasi berupa gadai BPKB, elektronik, dan lainnya.
Namun, kata Junaedi, momentum mendekati Lebaran masih belum stabil. Artinya masih naik turun sesuai dengan kondisi tahun lalu.
\"Biasanya menjelang puasa mereka mulai gadai, awal puasa sepi kecuali mereka yang punya setoran, nanti dua minggu menjelang Lebaran mulai ada lonjakan pengunjung yang ingin gadai,\" jelasnya.
Puncak kunjungan tertinggi diakuinya jatuh pada H-7 Lebaran.
Dimana pengunjung berbondong-bondong menebus perhiasan. Junaedi mengaku, kebutuhan menebus emas menjelang Lebaran ini biasanya dilakukan agar perhiasan dapat digunakan saat momentum Lebaran.
\"Kalau jelang lebaran, perhiasan yang digadai itu ditebus. Saat pulang kampung dipakai. Nanti setelah Lebaran biasanya mereka gadai lagi untuk kebutuhan modal usaha,\" ujarnya.
Tidak hanya itu, kata dia, menjelang Lebaran pun banyak pemilik kendaraan seperti roda dua dan barang elektronik yang digadaikan.
Karena khawatir jika ditinggal mudik. Sehingga selain aman, pemilik kendaraan pun mendapatkan uang hasil gadai di Pegadaian. Setelah Lebaran usai, kendaraan kembali ditebus.
Mengantisipasi antrian, pihaknya menambahkan satu loket untuk mengantisipasi antrian yang begitu padat. Meski demikian, tidak ada tambahan jam operasional.
Mengingat batas pengambilan nomor antrian sampai dengan pukul 15.00 WIB.
\"Berapapun kebutuhan masyarakat untuk pendanaan gadai atau tebus, kami siap melayani,\" tegasnya. (ani)
Sumber:
- Share:
