Apple Intelligence vs Galaxy AI: Siapa yang Paling Pintar Ngatur Hidup Kita Tahun Ini?

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Kalau tahun lalu kita masih sibuk ngomongin chipset dan kamera, tahun 2025 ini, perang smartphone sudah pindah total ke AI (Artificial Intelligence)!

Di satu sisi, ada Galaxy AI dari Samsung yang sudah lebih dulu nongol, dengan fitur Circle to Search dan terjemahan telepon real-time yang gila.

Di sisi lain, Apple akhirnya ikutan dengan Apple Intelligence (AI), yang nggak cuma pintar, tapi menjanjikan privasi total.

Dua platform ini punya ambisi yang sama: Mengatur dan menyederhanakan hidup kita. Tapi, dengan cara yang berbeda.

Mana yang beneran lebih pintar, lebih berguna, dan lebih worth it di tahun ini? Yuk, kita bedah habis duel flagship AI ini!

BACA JUGA:Desain Merah Menyala X200 Ultra yang Viral: HP Paling Mewah dan Mencolok Tahun Ini!

Galaxy AI: Fokus ke Komunikasi Global & Akses Instan

Galaxy AI (yang didukung Google Gemini) itu ibarat asisten multilingual yang super cepat. Samsung nge-gas duluan dengan AI yang nempel ke fitur harian kita:

• Penerjemah Telepon Real-Time

Ini adalah fitur killer Galaxy AI. Kamu bisa telepon orang asing, dan AI akan langsung menerjemahkan suara kalian berdua secara real-time. Gila, kan? Ini beneran menghapus batas bahasa.

• Circle to Search

Fitur andalan Google yang nempel di Galaxy. Cuma lingkari objek di layar (foto atau screenshot), dan AI langsung kasih tahu itu apa, di mana beli, dan informasinya. Ini bikin browsing jadi super instan.

• Pengeditan Foto Generatif yang Nggak Ribet

Mau mindahin objek di foto atau ngisi background kosong? Galaxy AI bisa melakukannya dengan cepat tanpa harus buka software edit yang ribet.

Kelebihan Galaxy AI: Nggak ribet, fokus pada komunikasi dan search yang ngebantu banget buat yang suka traveling atau kerja global.

Apple Intelligence: Fokus ke Konteks Personal & Privasi Maksimal

Apple Intelligence (AI) mungkin datang belakangan, tapi feel-nya sangat Apple: Sangat Personal dan Private. AI Apple dirancang untuk memahami konteks hidupmu, memanfaatkan data dari email, Notes, Kalender, hingga chat lama.

• Contex-Aware Siri

Ini upgrade Siri yang paling gila. Kalau kamu bilang, "Ingatkan aku soal meeting yang dibahas di email dari Budi tadi pagi," Siri paham konteks email tersebut dan langsung bikin pengingat. Dia tahu lokasi, waktu, dan isinya.

• Writing Tools Lintas Aplikasi

Apple AI bisa menulis ulang, meringkas, atau memperbaiki nada email atau pesanmu, dan ini nempel di mana-mana—bukan cuma di aplikasi Apple, tapi juga di aplikasi pihak ketiga (seperti WhatsApp atau Telegram).

• On-Device Processing (Privasi Dewa)

Sumber: