Membangun Laboratorium Digital: Panduan Praktis Menggunakan VirtualBox di Windows

Membangun Laboratorium Digital: Panduan Praktis Menggunakan VirtualBox di Windows

Membangun Laboratorium Digital: Panduan Praktis Menggunakan VirtualBox di Windows. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id --

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - VirtualBox, atau Oracle VM VirtualBox, adalah software ajaib yang memungkinkan komputer Windows Anda menjadi tuan rumah (host) bagi sistem operasi lain, yang kita sebut Sistem Operasi Tamu (Guest OS). Ini adalah cara terbaik dan teraman untuk menjajal Linux, menguji software baru, atau menjalankan sistem operasi lama tanpa mengacaukan instalasi Windows utama Anda.

BACA JUGA:Mengubah Laptop Windows Menjadi

1. Persiapan Awal: Sebelum Kita Mulai

Seperti halnya memasak, kita perlu menyiapkan bahan-bahan utama:

  • Aplikasi VirtualBox: Kunjungi situs resmi Oracle dan unduh installer VirtualBox terbaru, pastikan Anda memilih versi untuk Windows hosts.
  • Kepingan Digital OS (File ISO): Anda perlu file gambar ISO dari sistem operasi yang ingin diinstal. Entah itu Ubuntu, Windows 7, atau distro Linux eksotis, ini adalah "CD" virtual Anda.
  • Kekuatan PC yang Memadai: Hosting dua OS sekaligus membutuhkan sumber daya. Jika Anda ingin menjalankan Windows 10 di dalam Windows 11, pastikan PC host Anda memiliki RAM minimal 8 GB (sehingga Anda bisa memberikan 4 GB ke VM) dan ruang hard disk yang lega.

2. Pemasangan VirtualBox: Cepat dan Tanpa Drama

Menginstal VirtualBox mirip dengan instalasi aplikasi Windows lainnya, tetapi ada satu detail penting yang perlu diperhatikan:

  • Jalankan Program: Klik dua kali installer yang sudah Anda unduh.
  • Ikuti Wizard Standar: Biasanya, Anda hanya perlu mengklik Next, Next, dan Install.
  • Jaringan Sementara Terputus: Saat instalasi mencapai tahap Network Interfaces, installer akan memperingatkan bahwa koneksi jaringan Anda akan dimatikan sebentar untuk menginstal driver adaptor jaringan virtual. Jangan panik! Klik Yes atau Install untuk melanjutkan. Ini adalah proses normal.
  • Selesai: Setelah proses selesai, klik Finish. VirtualBox kini siap digunakan.

BACA JUGA:BlueStacks vs NoxPlayer vs LDPlayer: Emulator Android Terbaik untuk PC 2025

3. Menciptakan Ruang Virtual (VM Baru)

Sekarang, kita akan membuat wadah kosong yang akan menjadi "komputer" baru Anda di dalam komputer Anda:

  • Pilih "Baru" (New): Di jendela VirtualBox Manager, klik tombol New di bagian atas.
  • Perkenalkan VM Anda:
    • Berikan Nama yang jelas (misalnya, "Server Uji Coba Debian").
    • Arahkan ke file ISO Image OS tamu Anda.
    • VirtualBox biasanya pintar dan akan mendeteksi Type & Version OS secara otomatis.
  • Memberi Kekuatan (Hardware):
    • RAM Dasar (Base Memory): Berikan RAM yang cukup. Jangan pernah mengambil semua RAM host Anda; sisakan ruang bernapas untuk Windows utama Anda. Jika Anda punya 16 GB, berikan 4 GB atau 8 GB ke VM.
    • Prosesor (CPU): Alokasikan minimal dua inti CPU untuk kinerja yang layak.
  • Hard Disk Virtual:
    • Pilih Create a virtual hard disk now.
    • Tentukan ukuran, misalnya 50 GB. Saran terbaik: selalu gunakan opsi Dynamically Allocated agar file hard disk virtual Anda hanya mengambil ruang fisik sesuai yang digunakan di dalamnya, bukan seluruh 50 GB sejak awal.
  • Akhiri: Klik Create. Mesin virtual Anda kini muncul di panel kiri, menunggu untuk dihidupkan.

4. Memasang Sistem Operasi Tamu

Ini adalah bagian paling seru, menginstal OS baru Anda:

  • Nyalakan VM: Pilih VM yang baru Anda buat dari daftar dan klik Start.
  • Proses Boot: VM akan langsung booting dari file ISO, persis seperti jika Anda memasang CD instalasi di PC fisik.
  • Ikuti Petunjuk OS: Ikuti wizard instalasi sistem operasi tamu (misalnya, mengklik Next, menyetujui lisensi, memilih zona waktu, dan membuat username) hingga selesai.
  • Hidupkan Ulang: Setelah instalasi selesai, VM akan meminta restart. OS tamu Anda sekarang sudah terpasang!

5. Instalasi Guest Additions: Kunci Pengalaman Optimal

Langkah ini sering diabaikan, padahal ini adalah langkah terpenting untuk kenyamanan. VirtualBox Guest Additions adalah paket driver yang wajib dipasang di dalam OS tamu:

  • Akses Menu: Saat VM Anda sudah berjalan, klik menu Devices > Insert Guest Additions CD Image... di jendela VirtualBox.
  • Jalankan Driver: Di dalam OS tamu, buka File Explorer dan Anda akan melihat drive CD/DVD baru. Jalankan file installer yang ada di dalamnya (misalnya, VBoxWindowsAdditions.exe atau skrip Linux yang sesuai).
  • Reboot: Ikuti instruksi dan restart VM.

Setelah ini, layar VM Anda bisa diubah ukurannya secara dinamis, mouse bisa keluar-masuk dengan mulus, dan Anda bisa berbagi clipboard teks antara host dan tamu.

BACA JUGA:Virtual Machine vs Dual Boot: Mana Pilihan Terbaik untuk Anda?

6. Menguasai Fitur Tambahan yang Berguna

  • Snapshot (Pencadangan Instan): Ini seperti tombol "undo" super. Sebelum Anda mencoba software mencurigakan atau melakukan perubahan besar, buatlah Snapshot. Jika terjadi bencana, Anda bisa kembali ke keadaan sebelumnya hanya dengan beberapa klik. Akses melalui menu Snapshots.
  • Pengaturan Jaringan Lanjutan: Secara default VirtualBox menggunakan NAT, yang cukup untuk browsing internet. Jika Anda ingin VM Anda terlihat di jaringan rumah Anda layaknya PC sungguhan, ubahlah pengaturan jaringan VM menjadi Bridge Adapter melalui Settings > Network.
  • Berbagi Folder (Shared Folder): Daripada mengirim file lewat jaringan, Anda bisa memetakan folder dari host Windows Anda agar bisa diakses langsung di dalam OS Tamu. Ini sangat praktis untuk memindahkan data.

VirtualBox adalah alat yang sangat kuat untuk eksplorasi dan pengujian. Selamat mencoba dan membangun laboratorium digital Anda sendiri!(*)

Sumber: