Peran Guru Signifikan Wujudkan Indonesia Emas 2045

Peran Guru Signifikan Wujudkan Indonesia Emas 2045

SIMBOLIS. Ketua PGRI, H Ronianto memberikan potongan tumpeng kepada Bupati Cirebon, Drs H Imron dalam resepsi HUT ke-80 PGRI tingkat Kabupaten Cirebon. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Pentingnya peran guru dalam membentuk generasi Indonesia Emas 2045. Hal itu, disampaikan Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Selasa (25/11).

Kang Imron--sapaan akrab Bupati Cirebon menyampaikan apresiasi sekaligus harapan agar kualitas pendidikan di Kabupaten Cirebon terus meningkat ditahun-tahun mendatang.

BACA JUGA:Selly Ancam Penjarakan Oknum yang Potong PIP Madrasah

“Saya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi peran guru di Kabupaten Cirebon," katanya.

"Namun kami berharap peran tersebut terus ditingkatkan, agar anak-anak kita tumbuh menjadi generasi yang cerdas dan mampu mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Menurut Imron, kemajuan bangsa bergantung pada kualitas guru, terutama dalam membentuk pola pikir dan karakter peserta didik.

“Jika Indonesia ingin maju mewujudkan Indonesia Emas di 2045, maka guru harus hadir sebagai agen perubahan,” tambahnya.

BACA JUGA:Wamenag Kunjungi Guru Honorer di Cirebon, Janji Perbaikan Kesejahteraan Guru Madrasah

Ketua PGRI Kabupaten Cirebon, H Ronianto SPd MM menegaskan bahwa tema Hari Guru Nasional tahun ini, “Guru Bermutu, Indonesia Maju. Bersama PGRI Kita Menuju Indonesia Emas,” menjadi pengingat bagi pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi.

“Rekan-rekan guru wajib meningkatkan mutu, profesionalisme, dan kualifikasinya. Kami berharap guru profesional dapat menata diri menjadi lebih baik di tahun-tahun mendatang,” katanya.

Adapun kaitan peningkatan mutu dengan pendidikan karakter, Ronianto menekankan bahwa karakter tidak dapat dibentuk melalui teori semata.

“Pendidikan karakter harus disertai teladan. Jika guru ingin menanamkan disiplin, maka ia harus lebih dulu menunjukkan kedisiplinan. Guru harus menjadi contoh bagi siswa,” ujarnya.

Ronianto juga menyoroti pentingnya peran guru sebagai pendamping bagi siswa, terutama mereka yang kurang mendapatkan perhatian penuh dari keluarga.

BACA JUGA:Tahun Depan, Wamenag RI Tak Ingin Ada Guru Madrasah Terima Honor Dibawah Rp2 Juta

“Tidak semua anak mendapatkan kasih sayang lengkap dari orang tuanya. Ada yang yatim, ada yang ditinggal orang tuanya bekerja di luar daerah. Karena itu kami berharap guru menjadi orang tua kedua bagi mereka,” tuturnya.

Dengan pendampingan yang baik, ia berharap siswa merasa nyaman di sekolah dan dapat tumbuh dengan bimbingan yang sehat.

“Guru harus mampu memberikan rasa aman dan nyaman, seperti halnya orang tua di rumah,” tambahnya. (zen)

Sumber: