Windows 12 Dikabarkan Segera Rilis: Berikut Bocoran fitur canggih dan integrasi AI
Windows 12 Dikabarkan Segera Rilis: Berikut Bocoran fitur canggih dan integrasi AI. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--
RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Desas-desus mengenai Windows 12 makin kencang, bahkan sudah seperti rahasia umum di kalangan industri teknologi. Seolah-olah Microsoft sedang menyiapkan masterpiece berikutnya setelah Windows 11. Spekulasi kuat menyebutkan bahwa kita akan menyaksikan peluncuran sistem operasi ini di penghujung tahun 2024.
Kalau siklus pembaruan kembali ke pola tiga tahun, timing-nya memang pas. Para petinggi perusahaan pembuat PC pun sudah nyeletuk soal "penyegaran Windows" tahun depan.
Intinya? Windows 12 bukan hanya upgrade biasa, melainkan lompatan kuantum yang menjadikan Kecerdasan Buatan (AI) sebagai tulang punggung sistem.
AI: Jantung Baru Windows
Inilah bagian yang paling seru. Microsoft sepertinya ogah menjadikan AI hanya sebagai fitur gimmick atau tombol tambahan. Mereka ingin AI tertanam begitu dalam, sehingga kita pun lupa bahwa itu adalah AI.
- Windows Shell Jadi Cerdas: Bayangkan desktop Anda bisa mikir. Rumornya, Windows Shell, inti antarmuka yang kita lihat, akan didukung AI. Artinya, hal-hal sepele seperti mencari file, membuka aplikasi, atau mengatur jendela akan terasa jauh lebih intuitif. Ia bisa mengenali kebiasaan Anda, bahkan mungkin menebak aplikasi apa yang akan Anda buka berikutnya. Keren, kan?
- Copilot Bukan Lagi 'Robot Bicara': Copilot, yang kini sudah mulai akrab dengan kita, di Windows 12 diprediksi akan naik kelas. Ia tidak sekadar menjawab pertanyaan; ia akan menjadi asisten yang proaktif dan anticipatory. Ia akan bekerja di balik layar, diam-diam menyusun draf email atau membersihkan file sampah saat Anda sedang sibuk presentasi. Ini adalah AI yang benar-benar membantu kerja, bukan cuma gaya-gayaan.
- Wajib Punya NPU?: Agar semua kecanggihan ini berjalan ngebut tanpa membebani prosesor utama, banyak pihak menduga Windows 12 akan sangat mengoptimalkan perangkat dengan Unit Pemrosesan Saraf (NPU). Ini artinya, PC Anda di masa depan mungkin wajib punya chip khusus AI agar bisa menikmati Windows 12 sepenuhnya.
Sentuhan Lain yang Bikin Penasaran
Tentu saja, Microsoft juga merombak tampilan dan fitur lain. Karena jujur saja, kita sudah bosan dengan tampilan yang itu-itu saja, ya kan?
- Desain Antarmuka yang "Mendingin": Kabar burung menyebutkan desktop akan terlihat lebih bersih dan "melayang." Bahkan, ada yang membocorkan Bilah Tugas (Taskbar) akan dipindah ke atas layar, mirip-mirip gaya macOS, tapi dengan sentuhan ala Microsoft. Lebih segar dan minimalis.
- Super Resolution untuk Semua: Berkat AI, fitur Super Resolution bisa saja hadir secara native. Anda bisa menikmati video atau game lama dengan kualitas gambar yang di-upscale secara instan.
- Hemat Baterai Gila-Gilaan: Karena AI bisa mengatur sumber daya lebih efisien, kita bisa berharap masa pakai baterai di laptop akan jauh lebih panjang. Siapa yang tidak suka ini?
Catatan Kritis: Jangan Terlalu Cepat Berbunga-Bunga
Meski hype-nya luar biasa, kita juga harus sedikit realistis. Ada beberapa tantangan yang mungkin menyertai Windows 12:
- Harga Perangkat Baru: Jika NPU menjadi keharusan, pengguna PC lama mungkin terpaksa upgrade perangkat mereka. Dompet bisa jebol, lho.
- Privasi dan Ketergantungan Online: Semakin dalam AI, semakin banyak data yang diolah. Kita harus aware soal privasi. Selain itu, seberapa fungsional Windows 12 tanpa koneksi internet yang stabil?
Ingat ya: Semua ini masih sebatas bisikan di dunia maya. Tapi satu hal yang pasti: Microsoft tidak akan main-main. Windows 12 sepertinya akan menjadi gebrakan besar yang menentukan arah komputasi pribadi di dekade ini.(*)
Sumber: