Aplikasi Wajib Untuk Laptop Lemot: Senjata Rahasia Pengembalian Performa

Aplikasi Wajib Untuk Laptop Lemot: Senjata Rahasia Pengembalian Performa

Aplikasi Wajib Untuk Laptop Lemot: Senjata Rahasia Pengembalian Performa. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Kita semua tahu perasaan itu. Awalnya laptop Anda adalah juara kecepatan, tapi setelah setahun atau dua tahun, ia mulai mogok, loading lama, dan terasa enggan menjalankan tugas sederhana. Jangan panik! Sebelum Anda berpikir untuk upgrade hardware yang mahal, ketahuilah bahwa masalah laptop lemot 80% disebabkan oleh sampah digital, cache yang menumpuk, dan program yang berjalan liar di belakang layar.

Kabar baiknya, ada beberapa tools penting (dan banyak yang gratis) yang bisa Anda gunakan sebagai "obat mujarab" untuk mengembalikan performa terbaik laptop Anda.

BACA JUGA:Stop Beli Laptop Murah Nyesel! 5 Trik Rahasia Pilih Laptop Bekas 3 Jutaan yang Kuat Buat Editing dan Kuliah

1. Juru Bersih File Sampah dan Registry (The Cleaner)

Laptop Anda terus menerus membuat file sementara. Browser membuat cache. Windows menyimpan log. Semua ini menumpuk seperti debu. Kalau dibiarkan, tumpukan file ini akan memberatkan hard drive dan memperlambat sistem.

Untuk membersihkan kekacauan ini, Anda memerlukan aplikasi pembersih khusus. Banyak orang memilih CCleaner. Versi gratisnya saja sudah sangat efektif untuk membuang temporary files yang ditinggalkan browser atau program lain. Atau, coba Wise Care 365, aplikasi ini terasa lebih komprehensif karena tidak hanya membersihkan cache, tapi juga menawarkan alat tuneup ringan.

Peringatan Penting! Beberapa aplikasi ini menawarkan pembersih Registry. Meskipun Registry Cleaner bisa membantu, pastikan Anda selalu membuat cadangan (backup) sebelum melakukan pembersihan registry apa pun. Lebih baik mencegah daripada sistem Anda bermasalah.

2. Sang Pengatur Lalu Lintas Startup (The Manager)

Pernahkah Anda menyadari bahwa waktu booting laptop Anda kini terasa seperti menunggu kereta api? Itu hampir selalu disebabkan oleh program yang memaksa diri untuk menyala otomatis saat startup. Setiap program tambahan yang menyala berarti RAM dan CPU harus bekerja lebih keras sejak awal.

Anda sebenarnya tidak selalu butuh software pihak ketiga di sini. Langkah pertama yang wajib Anda lakukan adalah: buka Task Manager (tekan Ctrl + Shift + Esc), lalu lihat di tab Startup. Matikan (Disable) semua program yang tidak vital untuk langsung berjalan, seperti Spotify, Zoom, atau launcher game.

Namun, jika Anda ingin menghapus program hingga tuntas ke akarnya, bukan hanya menonaktifkannya, coba gunakan IObit Uninstaller. Ia akan memastikan tidak ada file atau entri registry sisa (residual files) yang ditinggalkan oleh program yang Anda hapus, yang sering terjadi jika Anda hanya menggunakan fitur Uninstall bawaan Windows.

BACA JUGA:10 Aplikasi Mobile yang Bisa Gantikan Laptop Kamu

3. Detektif Malware Tersembunyi (The Guardian)

Terkadang, kinerja laptop anjlok bukan karena file sampah biasa, tetapi karena adanya makhluk tersembunyi seperti adware atau spyware yang berjalan tanpa izin dan mencuri sumber daya Anda di latar belakang.

Untuk melawan ancaman yang lolos dari antivirus utama, Anda perlu tool spesialis seperti Malwarebytes Free. Aplikasi ini sangat ringan dan sangat baik dalam menemukan serta membasmi adware atau malware yang bandel. Biasakan melakukan scan berkala dengannya, siapa tahu ada program jahat yang sedang menguras baterai dan CPU Anda.

4. Beralih ke Aplikasi Harian yang Lebih Hemat Energi (The Lean Alternatives)

Jika laptop Anda memiliki RAM minimalis (misalnya, hanya 4 GB), strategi terbaik adalah mengganti aplikasi utama Anda dengan versi yang lebih ringan.

Misalnya, kita semua tahu Google Chrome sangat boros RAM. Coba pertimbangkan beralih ke Mozilla Firefox atau Microsoft Edge yang modern; keduanya seringkali jauh lebih efisien dalam manajemen memori. Demikian pula, daripada menggunakan PDF Reader dari Adobe yang berat, cobalah SumatraPDF yang sangat cepat dan ringan. Untuk dokumen kantor, LibreOffice atau WPS Office adalah alternatif suite yang lebih bersahabat bagi spesifikasi rendah daripada Microsoft Office.

Sumber: