Cara Install Linux di Android Tanpa Root (100% Berhasil & Aman!)

Cara Install Linux di Android Tanpa Root (100% Berhasil & Aman!)

Cara Install Linux di Android Tanpa Root (100% Berhasil & Aman!). Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Menginstal lingkungan Linux di ponsel Android tanpa perlu repot melakukan root kini menjadi hal yang sangat mungkin. Metode ini terasa seperti sulap modern; kita akan memanfaatkan aplikasi terminal bernama Termux dan teknologi cerdas seperti PRoot. Intinya, kita akan menumpang menanamkan distribusi Linux di atas sistem Android Anda, sehingga Anda bisa mengotak-atik lingkungan Linux seolah-olah Anda menggunakannya di komputer desktop biasa.

BACA JUGA:Aplikasi Open Source Terbaik Pengganti Software Berbayar di Tahun 2025 (Gratis & Legal)

Hal-Hal yang Wajib Disiapkan Sebelum Mulai

Sebelum kita benar-benar terjun ke proses instalasi, anggap saja ini adalah daftar "bekal" yang harus Anda cek di tas digital Anda. Kalau salah satu hilang, prosesnya bisa tersendat!

  • Termux (Aplikasi Terminal Ajaib): Ini wajib ada. Termux adalah konsol tempat kita nanti mengetik semua perintah Linux. Tanpa ini, tidak ada pintu masuk. Cek lagi apakah sudah terpasang, baik dari Play Store atau F-Droid.
  • Aplikasi "Jembatan" Instalasi (Pilih Salah Satu: AnLinux, UserLand, dsb.): Aplikasi ini fungsinya mempermudah hidup kita. Daripada mengetik skrip yang panjang, mereka menyediakan tombol sekali klik untuk menyiapkan lingkungan Linux (Ubuntu, Debian, dll.).
  • Klien VNC (Untuk Tampilan Grafis): Kalau Anda puas dengan layar hitam command line, Anda bisa skip ini. Tapi, kalau mau melihat desktop Linux yang indah dengan mouse dan icon, Anda butuh VNC Viewer untuk menyambungkannya.
  • Koneksi Internet yang Stabil dan Cepat: Ingat, kita akan mengunduh paket file Linux yang lumayan besar. Pastikan Wi-Fi Anda kuat atau kuota internet Anda aman, jangan sampai terputus di tengah jalan!
  • Ruang Penyimpanan yang Harus Lega: Siapkan beberapa gigabyte (GB) ruang kosong. Distribusi Linux itu bukan file kecil, apalagi kalau Anda sekalian memasang tampilan desktop. Cek kembali sisa memori ponsel Anda!

BACA JUGA:Kenapa Developer Pindah ke Linux? Keunggulan OS Open Source

Tahapan Pemasangan dengan Termux dan Bantuan Aplikasi (Contoh: AnLinux)

Kami akan menggunakan kombinasi Termux dan AnLinux karena metode ini paling populer. AnLinux memanfaatkan PRoot, sebuah trik yang memungkinkan kita meniru fungsi chroot (mengubah direktori root) tanpa perlu izin root sejati dari Android.

1. Instalasi dan Pengumpulan Perkakas Awal

  • Instal aplikasi Termux ke ponsel Anda.
  • Instal aplikasi AnLinux.
  • Instal VNC Viewer (atau aplikasi VNC lain yang Anda sukai).

2. Memilih dan Mengambil Skrip di AnLinux

  • Buka aplikasi AnLinux.
  • Arahkan ke bagian "Dashboard" atau menu utama.
  • Pada opsi "Choose Distribution", tentukan distribusi Linux mana yang ingin Anda jalankan (misalnya, Ubuntu adalah pilihan yang bagus untuk pemula).
  • Jika Anda menginginkan tampilan grafis, jangan lupa memilih opsi Desktop Environment (seperti Xfce4 atau LXQt).
  • AnLinux akan secara otomatis menyajikan perintah instalasi yang panjang dan rumit di layar. Salin seluruh baris perintah tersebut.

3. Menjalankan Skrip Instalasi di Termux

  • Buka aplikasi Termux.
  • Tempelkan (Paste) seluruh perintah instalasi yang baru saja Anda salin dari AnLinux.
  • Tekan Enter. Sekarang, biarkan ponsel Anda bekerja. Proses ini akan mengunduh dan memasang image distribusi Linux. Sabar, karena proses ini bisa memakan waktu cukup lama, tergantung seberapa besar distribusinya dan secepat apa internet Anda.

Catatan Penting: Termux mungkin butuh izin untuk mengakses penyimpanan Anda; berikan izin tersebut agar proses download bisa berjalan mulus.

4. Memulai dan Menyambungkan ke Desktop Linux (Melalui VNC)

Setelah semua file terinstal, Termux akan membimbing Anda untuk memulai Linux dan server VNC.

  • Jalankan perintah untuk memulai lingkungan Linux Anda di Termux (contoh: ketik ./start-ubuntu.sh atau script sejenis).
  • Lanjutkan dengan menjalankan perintah untuk mengaktifkan server VNC (misalnya vncserver-start).
  • Termux akan menunjukkan informasi yang sangat penting: alamat localhost (biasanya localhost:1 atau 127.0.0.1:5901) dan kata sandi VNC yang Anda buat saat instalasi. Catat baik-baik.
  • Buka aplikasi VNC Viewer.
  • Buat koneksi baru dan masukkan alamat localhost serta port yang ditunjukkan Termux.
  • Masukkan kata sandi VNC Anda.
  • Voila! Jika semuanya berjalan lancar, Anda akan disambut oleh antarmuka desktop Linux Anda yang berjalan di dalam layar VNC Viewer.

BACA JUGA:Cara Install LineageOS: Panduan Lengkap Pasang Custom ROM Android Kustom

Beberapa Catatan Kaki yang Perlu Diingat

  • Ini Bukan Instalasi Bare-Metal: Penting untuk dipahami, ini bukan Linux yang terinstal langsung ke hardware ponsel Anda. Ini adalah lingkungan yang terisolasi dan berjalan di atas Android menggunakan trik virtualisasi tingkat pengguna (PRoot).
  • Performa Disesuaikan Ponsel: Seberapa mulus pengalaman Anda menggunakan desktop Linux sangat bergantung pada chipset dan RAM ponsel Anda. Ponsel yang lebih baru umumnya mampu menjalankan Desktop Environment grafis tanpa lag yang berarti.
  • Batasan Akses Hardware: Karena lingkungan Linux ini terisolasi, akses ke fungsi hardware tertentu secara langsung (misalnya, fitur GPS, beberapa fungsi Bluetooth, atau kamera) mungkin akan terbatas.(*)

Sumber: