RAKYATCIREBON.ID, MAJALENGKA - Wisatawan mulai memadati sejumlah ruas jalan di Kabupaten Majalengka pada H+3 Lebaran. Salah satu kepadatan terjadi di kawasan Rajagaluh sekitar pukul 10.00 WIB.
Kepadatan didominasi kendaraan pribadi, baik dari warga lokal maupun kendaraan dengan nopol luar daerah. Diketahui, kawasan tersebut merupakan jalur menuju objek wisata dan titik temu kendaraan dari sejumlah arah seperti dari Majalengka kota, Indramayu maupun dari Cirebon. Kepadatan bahkan sesekali mengular sepanjang 500 meter dan kendaraan kerap tidak bisa bergerak. Kondisi diperparah dengan kendaraan yang parkir di bahu jalan. Selain itu, di kawasan tersebut juga terdapat terminal di mana kendaraan umum seperti elf, angkot maupun bus keluar masuk terminal. Petugas kepolisian dibantu Dishub, Satpol PP, dan petugas Pramuka terus mengatur agar kendaraan bisa terurai. Kawasan Rajagaluh sendiri terdapat sejumlah objek wisata favorit untuk dikunjungi wisatawan seperti river tubing Cikadongdong, Situ Cipanten maupun objek wisata petilasan Prabu Siliwangi. Salah satu warga sekitar, Iwan Ridwan (39) mengatakan, di jam-jam tertentu kerap terjadi penumpukan kendaraan di kawasan simpang tiga Rajagaluh. Banyaknya kendaraan yang menuju tempat wisata menjadi salah satu penyebabnya. "Di Rajagaluh kan banyak wisata. Jadi mungkin banyak yang mau wisata. Tadi juga banyak kendaraan dari luar Majalengka terlihat," ujar Iwan. Sementara itu, puluhan ribu kendaraan melintasi gerbang tol (GT) Palimanan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali) pada H+3 Lebaran. Sejak dini hari hingga siang hari ini, ribuan kendaraan telah melintas, baik dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah maupun sebaliknya. Kendaraan pribadi masih mendominasi arus lalu lintas di GT Palimanan Tol Cipali tersebut. Sejumlah petugas Polresta Cirebon maupun Polres Majalengka juga masih bersiaga di GT Palimanan, Kertajati, dan Sumberjaya untuk mengatur arus kendaraan pemudik yang melintas dari dua arah. (hsn)