CIREBON - Chefis Resto bukan destinasi kuliner ala Timur Tengah semata. Di bulan ramadhan, tempat ini juga diperuntukan untuk beragam kajian keislaman.
Mengusung tema 'Keberkahan Bulan Mulia (Kebuli) Ramadhan', Chefis Resto bakal diisi dengan tiga kali kajian bersama para pakar sesuai tema yang diangkat.
Owner Chefis Resto, H Sefi Khirijil Yaman mengatakan, Kebuli Ramadhan diadakan sebagai lanjutan dari kajian rutin. Hanya saja dibuat spesial di bulan ramadhan.
"Sebetulnya udah rutin tapi tiap bulan biasanya ada kegiatan yang biasa kita lakukan di ramadhan sengaja lagi kita rapatkan," kata Sefi.
Selama ramadhan, bakal digelar tiga kali kajian. Pekan pertama kajian seputar kesehatan mental. Tema ini dianggap perlu lantaran puasa merupakan melibatkan fisik dan mental.
"Puasa mempengaruhi tentang mental. Orang yang menahan lapar dan haus mentalnya juga harus kuat. Nah kita angkat supaya puasanya bagus," kata Sefi.
Kemudian di pekan kedua, kata Sefi, kajian seputar kesehatan mulut dengan tema Mulut Mu Surga Mu. Hal ini diterjemahkan sebagai upaya orang puasa yang harus mampu menjaga kesehatan mulut dan tutur kata.
"Karena dianjurkan saat puasa itu di samping menahan lapar dan dahaga itu ada faktor emosi juga. Harus mampu mengontrol semua itu," kata dia.
Lalu di pekan ketiga, kajian bakal fokus membahas kecerdasan buatan atau artificial intelegent (AI). Bakal dihadirkan akademisi AI sebagai narasumber.
"Ini kita bahas AI apakah teknologi di momem ramadhan itu jadi afirmasi meningkatkan keiamnana atau bikin semakin tenggelam ibadah kita," jelasnya.
Nah dari kajian-kajian tersebut, Chefis Resto makin dikenal sehingga meningkatkan omzet bisnis. Di lain sisi, setiap 2,5 persen keuntungan Chefis Resto setiap bulan bakal diwakafkan untuk pesantren.
"Bentuk keberkahannya tiap bulan ada wakaf profit 2,5 persen dari pendapatan kita wakafkan ke Pondok Modern Tazakka di Batang, asuhan KH Anang Rikza," jelas Sefi.
Sefi berharap, kelangsungan usaha Chefis Resto dapat menjadi berkah bagi syair Islam. Terutama di bulan ramadhan seperti saat ini.
"Sesuai dengan tagline kami menyempurnakan kelezatan dengan keberkahan," pungkasnya. (wan)