RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Progres revitalisasi Pasar Palimanan diklaim baru diangka 30 persen. Sisa waktu pengerjaannya kurang dari tiga bulan lagi hingga akhir tahun. Belakangan, muncul kekhawatiran proyek tersebut mangkrak, tidak akan selesai tepat waktu.
Padahal, revitalisasi pasar didukung dengan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) APBD Provinsi Jawa Barat senilai Rp 15 miliar dan APBD pemerintah Kabupaten Cirebon sebesar Rp1,2 miliar.
Rinciannya, pekerjaan fisik Rp14,5 miliar dan manajemen konstruksi sebesar Rp500 juta. Sementara sebanyak Rp 1,2 miliar yang berasal dari APBD Kabupaten Cirebon dialokasikan untuk pembangunan pasar darurat.
Berdasarkan permintaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), proyek revitalisasi tersebut pun mendapat pendampingan dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon.
Kasi Intel Kejari Kabupaten Cirebon, Randy Pardede, membenarkan bahwa Kejaksaan dilibatkan untuk melakukan pendampingan. Namun, kata Randy terkait dengan progres pekerjaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Disperdagin dan pihak kontraktor.
"Kami hanya memberikan pendampingan dan pengawalan. Untuk progres pekerjaan, silakan tanya ke dinas atau pihak kontraktornya," ujar Randy, Selasa (8/10).
Randy juga meminta masyarakat untuk memberi kesempatan kepada pihak kontraktor agar bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal. Namun, ia enggan memberikan rincian terkait kapan proyek tersebut dimulai dan kapan diperkirakan akan selesai.
Dilapangan, isunya kejaksaan memiliki kendali atas rekanan proyek tersebut. Isu tersebut pun disangkal keras oleh Randy. "Tidak ada pengondisian rekanan oleh kejaksaan. Isu bahwa kejaksaan memegang salah satu rekanan itu tidak benar," tegasnya.
Sementara itu, Kabid Sarana dan Pelaku Distribusi Disperdagin Kabupaten Cirebon, Ardiles Alfa Jatiwantoro, optimistis proyek revitalisasi ini akan selesai tepat waktu. Ia menjelaskan bahwa proyek tersebut sudah berjalan sesuai rencana dengan pemasangan tiang fondasi.
"Saya yakin proyek ini akan selesai tepat waktu. Target kami adalah 135 hari kerja, dan meskipun waktu yang tersisa tinggal 2,5 bulan, saya jamin akan rampung," ujar Ardiles.
Meski begitu, banyak pihak masih menantikan perkembangan lebih lanjut terkait progres pembangunan pasar ini yang ditargetkan selesai sebelum akhir tahun. (zen)