CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Setelah pada akhir bulan Agustus lalu ambruk, Masjid As-Salam RW 19 Larangan Timur, Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti dibangun kembali.
Pembangunan kembali ditandai dengan peletakan batu pertama yang digelar pada Rabu (9/10) kemarin.
Sejumlah tokoh hadir dalam peletakan batu pertama masjid As-Salam tersebut, tidak terkecuali Calon Wakil Walikota Cirebon nomor urut 2, H Suhendrik SIP MIPol.
Melihat begitu antusiasnya masyarakat bersama para tokoh pada peletakan batu pertama pembangunan masjid As-Salam RW 19 Larangan Timur, H Suhendrik mengapresiasi soliditas umat Islam di Kota Cirebon.
Tak hanya saat peletakan batu pertama, kebersamaan ummat pun begitu terlihat, saat hanya dalam hitungan satu bulan lebih, pembangunan masjid bisa kembali dilakukan.
”Semua bahu-membahu membangun kembali masjid yang telah roboh. Ini sungguh luar biasa, dalam hitungan 1 bulan bisa membangun kembali, dan dana yang terkumpul mencapai 300 juta,” ungkap H Suhendrik.
Kandidat doktor ilmu politik Universitas Padjajaran Bandung ini pun berharap, pembangunan masjid as-Salam RW 19 Larangan Timur ini bisa berjalan dengan lancar.
Terlebih dari sisi anggaran, ia melihat, rancangan anggaran biayanya mencapai angka Rp3 miliar.
Tidak hanya itu, H Suhendrik juga menyatakan kekagumannya terhadap desain arsitektur Masjid As-Salam RW 19 Larangan Timur yang terbaru.
Dirinya bahkan sempat mendapatkan penjelasan detail dari tim perancang arsitektur dari Sekolah Tinggi Teknologi Cirebon (STTC), dan desain arsitekturnya sangat bagus.
”Luar biasa, STTC punya SDM arsitek dan teknik sipil yang handal, hanya 3 pekan desain gambar serta RAB sudah selesai disusun secara detail. Semoga kedepan semua berjalan lancar,” kata H Suhendrik.