Antrean Mengular di Samsat Cirebon, Warga Rela Datang Sejak Subuh Demi Balik Nama Gratis

BERJEJER. Ratusan motor berjejer di samping Kantor Samsat Sumber Kabupaten Cirebon mengantre menunggu giliran. FOTO : ZEZEN ZAENUDIN ALI/RAKYAT CIREBON--
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Program penghapusan biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang digulirkan pemerintah mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Antrean panjang tampak mengular di Kantor Samsat Sumber Kabupaten Cirebon, sejak Kamis (26/6) dini hari.
BACA JUGA:Percepat Program MBG di Jateng, Pembangunan SPPG Terus Ditambah
BACA JUGA:Para Ketua PK Golkar Sebut Tak Ada Gejolak Soal Penunjukkan Nurhayati Jabat Ketua DPRD
Warga mulai berdatangan sejak pukul 05.30 WIB demi mendapatkan layanan gratis balik nama yang akan berakhir pada akhir bulan ini. Banyak di antara mereka yang rela menunggu berjam-jam demi memanfaatkan program ini, terutama untuk kendaraan tangan kedua.
“Ini programnya sampai akhir bulan. Jadi sekarang ramai. Yang biasa (tanpa program gratis) sih masih bisa nanti, tapi yang gratis ini terakhir,” ujar warga Kelurahan Kemantren, Suherman.
BACA JUGA:DPRD Kabupaten Cirebon Dukung Penuh Cinofest 2025, Dorong Penguatan Budaya Inovasi
Ia mengaku ikut mengantre sejak pagi. Tak hanya wajib pajak (WP) yang ingin balik nama, sejumlah warga juga mengurus pembayaran pajak tahunan. Namun, panjangnya antrean membuat sebagian dari mereka harus bersabar.
“Saya cuma mau bayar tahunan. Tapi ternyata antreannya sama panjangnya. Dari setengah enam sudah penuh,” keluhnya.
BACA JUGA:Ketua DPRD Cirebon Suarakan Perlindungan Hukum Bagi Guru
BACA JUGA:Soal Solusi Galian C Argasunya, Wakil Ketua DPRD: Warga dan Pemkot Harus Saling Paham
Program pemutihan dan penghapusan denda serta gratis biaya balik nama ini dirasakan sangat membantu, terutama bagi pemilik kendaraan lama.
“Punya saya motor lima tahun belum bayar pajak tahunan. Kalau bayar semua bisa sejuta setengah. Ini cuma bayar Rp517 ribu. Lumayan banget,” katanya.
BACA JUGA:Tarik Investor China, Daerah di Jateng Diminta Siapkan Konsep Sister City
BACA JUGA:Kelurahan Kesenden Gelar Sosialisasi Perizinan UMKM dalam Rangka Hari Jadi Kota Cirebon ke-598
Sementara itu, warga Plumbon, Ahmad mengaku baru bisa mengurus mutasi kendaraan karena dokumen persyaratannya baru lengkap. Ia membawa motor dari luar kota dan baru bisa memproses mutasi bulan ini.
“Baru selesai sebulan yang lalu. Jadi mau langsung diproses sekarang,” jelasnya. (zen)
Sumber: