Para Ketua PK Golkar Sebut Tak Ada Gejolak Soal Penunjukkan Nurhayati Jabat Ketua DPRD

Para Ketua PK Golkar Sebut Tak Ada Gejolak Soal Penunjukkan Nurhayati Jabat Ketua DPRD

BANTAH. Golkar Indramayu diterpa isu anggota fraksi menolak keputusan DPP soal PAW ketua DPRD. FOTO: TARDIARTO AZZA--

INDRAMAYU - Para ketua Pengurus Kecamatan (PK) Partai Golkar di Kabupaten INDRAMAYU akhirnya angkat bicara menyikapi isu yang dianggap mengganggu partainya. Keputusan pengangkatan Ketua Fraksi, Nurhayati sebagai pengganti antar waktu ketua DPRD oleh DPP adalah sah.

Ketua PK Golkar Kecamatan Jatibarang, Romdoni secara tegas membantah isu yang beredar. Para ketua PK sangat setuju dan mendukung penunjukkan Nurhayati yang merupakan ketua fraksi sebagai ketua DPRD oleh DPP. "Keputusan DPD dan DPP harus dipatuhi. Masa kita harus melawan, keputusan kan ada di tangan DPP. Apapun yang diputuskan oleh pusat kita ikuti dan dukung," ungkapnya, Rabu (25/6/2025).

Dikatakan, adanya kabar penolakan terhadap keputusan DPP, menurutnya hanya isu yang menyesatkan. Jika pun ada kader yang menolak, maka harus siap dengan konsekuensinya.

"Siapa yang membelot, yang tidak setuju kan nanti kena sanksi. Kalau tidak ada sanksi nanti kedepannya bisa terjadi gejolak kepentingan terus. Mau dibawa kemana nanti Golkar, bagaimana pun ya harus kompak," kata politisi yang juga anggota Fraksi Golkar DPRD Indramayu, dan satu dapil dengan Nurhayati di Dapil Indramayu 3 ini.

Pernyataan senada disampaikan Ketua PK Golkar Kecamatan Anjatan, Eka Trilinda Ningrum. Keputusan partai sudah seharusnya dipatuhi dan dilaksanakan. Untuk itu ia memastikan isu yang beredar tidak benar.

"Kita sebagai petugas partai harus fatsun, setuju dan patuh. Kalau sudah menjadi keputusan partai, kita siap melaksanakan," kata dia.

Ia menduga, ada kemungkinan isu yang beredar dihembuskan oleh pihak yang tidak suka dengan Golkar. "Itu (isu, red) mengada-ngada, dari internal jelas nggak ada. "Fraksi dan PK selama ini tetap solid," sebut anggota Fraksi Golkar dari Dapil Indramayu 6 ini.

Tidak berbeda dengan Romdoni dan Eka, Ketua PK Kecamatan Kandanghaur, Asep Syaefudin Bahri, juga ikut angkat bicara menyikapi isu penolakan terhadap penunjukan Nurhayati yang tertuang dalam keputusan DPP.

"Itu kan keputusan DPP, PK maupun DPD tentunya harus tunduk dan patuh pada keputusan DPP. Yang jelas tidak ada penolakan, sampai akar rumput semuanya manut. PK mendukung, tidak ada masalah apapun," ungkapnya.

Terkait isu ada kejanggalan pada proses penentuan keputusan, ia pun meyakini ada tahapan dan mekanisme yang dilaksanakan.

"Itu kan namanya isu, tidak bisa dipastikan kebenaran informasinya. Kami setuju dan mendukung keputusan DPP yang menunjuk Nurhayati untuk memimpin DPRD Indramayu," ujarnya.

Para PK berharap, kepemimpinan Nurhayati nanti tidak hanya lebih intensif untuk memperjuangkan aspirasi, juga dapat mendongkrak suara Golkar. "Golkar harus tetap kritis pada kebijakan pemerintah daerah. Itu harus, sebagai wakil rakyat ya harus memperjuangkan apa yang menjadi harapan rakyat," pungkasnya. (tar)

Sumber: