INDRAMAYU - Partai Nasional Demokrat (NasDem) menyatakan telah sukses mengirim kader terbaiknya pada perhelatan Pilkada Indramayu 2024. Ditegaskan pula sudah membuktikan politik tanpa uang di kontestasi 27 November lalu.
Hal itu disampaikan Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu, Hj Sri Wahyuni Utami Herman saat berlangsungnya syukuran kemenangan Lucky Hakim-Syaefudin sebagai bupati dan wakil bupati Indramayu terpilih periode 2025-2030, Sabtu (14/12/2024).
Dikatakan Sri, Partai NasDem didirikan bukan hanya sebagai sebuah partai politik, tapi berkomitmen untuk melakukan perubahan untuk bangsa dan negara. Bahkan semangat perubahan itu mengalir ke darah para kader NasDem, baik kader di legislatif maupun di eksekutif.
"Dan kami telah mengirim kader terbaik kami, kader yang juga Ketua DPD Partai NasDem, Lucky Hakim dengan didampingi Syaefudin, insyaallah mereka akan menjadi pemimpin yang amanah, menjadi bagian gerakan perubahan untuk Indramayu yang sama-sama kita cintai," tegasnya.
Ia mengungkapkan, dengan politik tanpa mahar yang menjadi ide dan gagasan Ketua Umum DPP Partai NasDem, Surya Paloh, telah menghantarkan bahwa orang baik bisa menjadi pemimpin dan bukan penguasa. "Kami akan terus mengawal, kami Partai NasDem dan juga partai-partai yang lain serta masyarakat mendapatkan amanah, tuntunan dan hidayah dari Allah," ujarnya.
Terhadap kemenangan yang diraih, Sri menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Indramayu. Capaian ini dipastikan menjadi tonggak awal untuk mewujudkan harapan masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indramayu karena telah rela mengabaikan politik uang, terima kasih karena telah mensukseskan politik tanpa uang. Semoga ini menjadi titik awal berubahnya Indramayu menjadi Indramayu yang adil, makmur, dan sejahtera bagi seluruh rakyat Indramayu," paparnya.
Penghargaan yang tinggi disampaikan pula kepada jajaran pengurus semua tingkatan. Karena dengan soliditasnya bisa menjalankan struktur partai untuk memenangkan ketuanya. "Alhamdulillah, Allah telah mengabulkan doa dan ikhtiar kita semua. Semoga kita terus sama-sama bersinergi mengawal Lucky Hakim dan Syaefudin untuk membangun Indramayu," ucap Sri.
Pada kesempatan itu, Bupati Indramayu terpilih yang juga Ketua DPD NasDem, Lucky Hakim menceritakan, ketika itu hanya memiliki 1 kursi tapi bicara ingin jadi bupati. "Ini semua berawal dari mimpi. kalau mimpi saja tidak berani bagaimana menghadapi kenyataan. Makanya meski 1 kursi saya tetap mencari untuk menjadi wakilnya. Dan saya pilih wakil yang kursinya paling banyak, 14 kursi waktu itu. Saya datangi dan saya lamar, beliau (Syaefudin, red) menekan segala egonya dan mengedepankan rasional demi kepentingan Indramayu," bebernya.
Ia juga memastikan, perolehan suara pada 27 November lalu buka angka yang kecil. Capaian ini berkat kekuatan kolektif dengan optimisme tanpa mahar dan politik uang.
"Allah yang menggerakkan hati masyarakat Indramayu yang katanya masyarakatnya mata duitan, pragmatisme, dan lainnya. Ternyata ini antitesisnya, ini terjadi, realita. Tidak tanggung-tanggung 67,61 persen. Ini kekuatan kolektif, kekuatan rakyat, pengurus parpol, relawan, dan kekuatan doa kita semua," kata Lucky.
Menurutnya, setelah berhasil meraih kemenangan, maka ada banyak hal besar yang menjadi harapan masyarakat untuk diwujudkan. "Setelah menang mau bagaimana? Tentunya ini adalah hal besar yang memang espektasi, harapan masyarakat itu besar sekali kepada kita. Pasti menginginkan kesempurnaan, tapi kembali lagi bahwa kami perlu waktu. Kami benahi dulu birokrasinya, restorasi, mengembalikan sesuatu ke fungsinya. Kita akan beberes Indramayu bareng-bareng," tandasnya. (tar)