CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Pemerintah Kota Cirebon menggelar acara serah terima jabatan Wali Kota Cirebon masa jabatan 2025-2030 di Lobi Utama, Sekretariat Daerah Kota Cirebon, kemarin.
Dr Drs Agus Mulyadi MSi yang menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Cirebon sejak 13 Desember 2023, secara resmi menyerahkan tugas dan tanggung jawab kepada Wali Kota Cirebon yang baru, Effendi Edo SAP MSi.
Acara serah terima jabatan Wali Kota Cirebon ini disaksikan oleh Kepala Biro Organisasi Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun PhD.
Selain itu, acara juga dihadiri oleh segenap unsur Forkopimda Kota Cirebon, pimpinan instansi vertikal, kepala perangkat daerah, pimpinan perguruan tinggi, serta perwakilan organisasi kemasyarakatan, keagamaan, dan kepemudaan.
Dalam sambutannya, Agus Mulyadi menyampaikan bahwa acara ini merupakan momentum penting dalam proses pemerintahan.
“Alhamdulillah, pada hari ini, saya telah menyerahkan sepenuhnya tugas dan tanggung jawab saya sebagai Penjabat Wali Kota Cirebon kepada Wali Kota Cirebon Masa Jabatan 2025-2030,” ujar Agus Mulyadi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan bekerja sama dengan baik dalam menjalankan tugasnya, terutama dalam mengawal proses transisi pemerintahan hingga hadirnya pemerintahan definitif.
Wali Kota Cirebon yang baru, Effendi Edo didampingi oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyampaikan apresiasi kepada Agus Mulyadi yang telah menjalankan tugasnya dengan baik selama 14 bulan sebagai Penjabat Wali Kota Cirebon.
"Kami haturkan terima kasih atas berbagai pelaksanaan tugas, percepatan program, dan peralihan pemerintahan yang sangat baik,” kata Effendi Edo.
Selain itu, dalam sambutannya pada serah terima jabatan Wali Kota Cirebon, Edo juga menanggapi tentang Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 terkait efisiensi anggaran dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
"Peralihan roda pemerintahan kini diwarnai dengan instruksi untuk melakukan efisiensi anggaran. Namun, kami memandang bahwa efisiensi tidak boleh menjadi alasan untuk terhambatnya pelaksanaan program-program yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Effendi Edo.
Sebagai penutup, Wali Kota Cirebon mengajak seluruh elemen masyarakat di Kota Cirebon untuk bekerja sama dengan giat demi menyelenggarakan roda pemerintahan yang berkualitas dan membawa kemajuan bagi Kota Cirebon, meskipun di tengah pemangkasan anggaran.