
CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Peristiwa longsor kawasan Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, menjadi perhatian warga. Banyak warga yang penasaran dan datang langsung ke lokasi bencana.
Padahal aparat berulang kali mengimbau agar area tersebut dikosongkan karena berbahaya. Salah satu warga, Dodo, mengaku datang ke lokasi setelah melihat informasi mengenai longsor tersebut di media sosial.
BACA JUGA:BREAKING NEWS. Gunung Kuda Kembali Makan Korban, Sementara 4 Orang Dinyatakan Meninggal Dunia
BACA JUGA:Ahmad Luthfi: Kunjungan Presiden Emmanuel Macron ke Jateng Dapat Tingkatkan Pariwisata
“Saya lihat dari Medsos. Rame banget. Penasaran, jadi pengen lihat langsung ke lokasi,” ujarnya, Jumat (30/5).
Dodo memastikan bahwa dirinya tidak memiliki kerabat atau keluarga yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. “Nggak ada. Kerabat yang di sini atau jadi korban, nggak ada,” imbuhnya.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menegaskan bahwa masyarakat diminta untuk menjauh dari lokasi longsor karena situasi masih rawan dan berisiko membahayakan keselamatan.
“Kami minta, untuk menjauh. Ini bukan tontonan. Silakan minggir dulu,” tegas Kapolresta saat mengamankan lokasi.
BACA JUGA:Pascasarjana UIN Siber Cirebon Gelar Ujian Promosi Doktor ke-78
Ia juga menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama tim gabungan masih terus melakukan proses evakuasi dan pencarian korban.
“Bagi keluarga korban yang ingin mendapatkan informasi, bisa menghubungi pusat informasi yang telah disediakan. Kami minta untuk tidak mendekat ke lokasi. Ini berbahaya,” pungkasnya.
BACA JUGA:Kejaksaan Tetapkan 7 Tersangka Dugaan Korupsi Proyek Peningkatan Jalan Lingkungan dan Drainase
Sebagai informasi, imbas dari tragedi longsornya Gunung Kuda, memakan korban jiwa. Tercatat sebanyak 8 orang meninggal dunia, 12 Luka-Luka, 8 dalam pencarian. (zen)