Layanan KA Ekonomi PSO di Daop 3 Cirebon Dukung Transportasi Merata dan Berkelanjutan

Jumat 30-05-2025,20:03 WIB
Reporter : Indah Tri
Editor : Indah Tri
Layanan KA Ekonomi PSO di Daop 3 Cirebon Dukung Transportasi Merata dan Berkelanjutan

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon terus mendukung upaya pemerintah dalam memperluas akses transportasi publik yang merata dan berkelanjutan melalui layanan Kereta Api (KA) Ekonomi bersubsidi atau Public Service Obligation (PSO). Program subsidi ini merupakan kerja sama antara PT KAI dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Dua layanan KA Ekonomi PSO yang melintasi wilayah Daop 3 Cirebon, yaitu KA Airlangga (relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi PP) dan KA Bengawan (relasi Pasarsenen – Purwosari), menjadi pilihan utama masyarakat karena tarifnya yang terjangkau. Harga tiket KA Airlangga berkisar antara Rp49.000 hingga Rp104.000, sementara KA Bengawan Rp70.000 hingga Rp74.000.

Meski tarifnya murah, fasilitas dan pelayanan tetap mengacu pada Standar Pelayanan Minimum (SPM) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No. 63 Tahun 2019. Hal ini menunjukkan komitmen PT KAI dalam menyediakan layanan transportasi yang tidak hanya murah, namun juga nyaman dan aman.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menyatakan bahwa layanan KA Ekonomi PSO merupakan bentuk nyata dari misi KAI untuk menyediakan layanan transportasi yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami berupaya menghadirkan layanan yang tidak hanya terjangkau tetapi juga terus mengalami peningkatan kualitas. Dengan harga yang ringan di kantong, pelanggan tetap mendapatkan pengalaman perjalanan yang berkesan, aman, nyaman, dan menyenangkan,” ujar Muhibbuddin.

Selama tiga tahun terakhir, jumlah pelanggan KA Airlangga dan KA Bengawan yang naik dari stasiun-stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon terus menunjukkan tren positif. Tercatat pada tahun 2023 sebanyak 147.410 pelanggan, tahun 2024 naik menjadi 269.129 pelanggan, dan pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 322.954 pelanggan. Secara total, selama 2023 hingga 2025, jumlah penumpang mencapai 739.493 orang.

Peningkatan ini tidak lepas dari dukungan DJKA Kementerian Perhubungan yang berperan dalam merancang kebijakan, melakukan pengawasan layanan, serta mengalokasikan anggaran subsidi secara berkelanjutan.

Sepanjang Januari hingga Mei 2025 saja, KA Airlangga telah melayani 83.663 pelanggan, sementara KA Bengawan melayani 25.842 pelanggan. Data ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap layanan KA Ekonomi bersubsidi yang tetap mengedepankan kualitas.

Layanan KA Ekonomi PSO tidak hanya memberikan akses mobilitas yang murah, tetapi juga berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah-daerah yang dilaluinya. Kehadiran kereta ini membuka peluang usaha baru bagi masyarakat sekitar stasiun, serta memperkuat konektivitas antarwilayah.

Muhibbuddin juga menjelaskan bahwa PT KAI terus melakukan perbaikan layanan melalui renovasi fasilitas stasiun, peningkatan kenyamanan tempat duduk, pemasangan CCTV di stasiun dan dalam kereta, perbaikan kereta makan, serta peningkatan kebersihan toilet demi kenyamanan pelanggan.

Ketentuan Pembelian Tiket KA Ekonomi PSO di Daop 3 Cirebon

Untuk menjaga agar subsidi benar-benar dinikmati oleh masyarakat yang membutuhkan, PT KAI menerapkan sejumlah ketentuan khusus dalam pembelian tiket KA Ekonomi PSO:

Tiket dapat dipesan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Satu identitas hanya dapat digunakan untuk satu tiket dan satu perjalanan. Sistem akan otomatis menolak pembelian tiket ganda untuk perjalanan yang sama dengan identitas yang sama.

Calon penumpang dihimbau untuk membeli tiket melalui kanal resmi PT KAI, yaitu website resmi dan aplikasi KAI Access, guna menghindari penipuan dan memastikan pelayanan terbaik.

“Pelanggan yang ingin membeli tiket KA Ekonomi PSO diharapkan untuk mematuhi ketentuan pembelian tiket satu kursi per identitas. Hal ini penting untuk memastikan bahwa tiket subsidi tetap dapat dinikmati oleh masyarakat luas yang membutuhkan. KAI dan Pemerintah akan terus berupaya meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan dengan kereta api,” tutup Muhibbuddin.

Kategori :