PT KAI Daop 3 Cirebon Salurkan Dana TJSL Rp 463 Juta Selama Semester I 2025

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon menyalurkan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp 463.909.900 selama semester pertama tahun 2025.

Dana tersebut dialokasikan untuk berbagai program yang mendukung sektor lingkungan, kesehatan, pendidikan, infrastruktur umum, serta pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin menyatakan, KAI terus berkomitmen memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui program-program TJSL yang adaptif, berdampak, dan terukur.

“KAI Daop 3 Cirebon konsisten menjalankan fungsinya melalui program TJSL untuk memberikan manfaat di bidang lingkungan, sosial, dan ekonomi. Pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen KAI untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan,” ujar Muhibbuddin.

Pada awal tahun 2025, KAI Daop 3 Cirebon melalui program KAI Go Green telah melakukan penanaman 200 pohon di wilayah operasionalnya.

Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pelestarian lingkungan sekaligus mendukung gerakan nasional penanaman satu juta pohon untuk menghijaukan Indonesia.

Di sektor kesehatan, KAI memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana untuk Posyandu di Kabupaten Brebes. Selain itu, layanan kesehatan masyarakat diperluas melalui kegiatan pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan yang digelar di stasiun serta Klinik Mediska Cirebon dan Jatibarang.

Komitmen KAI terhadap dunia pendidikan juga diwujudkan melalui bantuan pembangunan infrastruktur Pondok Pesantren Tahfidz Takhsinul Qur’an. KAI juga ambil bagian dalam kegiatan Sobat Aksi Ramadhan 2025 yang digagas oleh Kementerian BUMN.

Tidak hanya itu, KAI Daop 3 Cirebon juga memberikan bantuan sembako kepada para porter stasiun, mendukung revitalisasi gedung pusaka di Museum Keraton Kanoman, serta berkontribusi dalam pembangunan Sport Center di Desa Cikalahang, Kabupaten Cirebon.

Pada 12 Juni 2025, KAI menyalurkan bantuan senilai Rp 200 juta kepada Yayasan Hero Center Cirebon untuk pembangunan deker dan normalisasi saluran air di empat kelurahan di Kota Cirebon, yaitu Argasunya, Kalijaga, Pegambiran, dan Pekalipan. Bantuan ini ditujukan untuk mengurangi potensi banjir saat musim hujan.

“Program TJSL KAI dijalankan sesuai prioritas tujuan pembangunan yang berpedoman pada Peraturan Menteri BUMN. Kami berharap program ini menciptakan Creating Shared Value, yakni manfaat berkelanjutan bagi masyarakat sekaligus mendukung bisnis perusahaan secara sosial, lingkungan, dan ekonomi,” tutup Muhibbuddin.