Santri Bina Insan Mulia Taklukkan Kampus Dunia Lewat Beasiswa, Ini Rahasianya!

Rabu 02-07-2025,14:05 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Rifki Nurcholis
Santri Bina Insan Mulia Taklukkan Kampus Dunia Lewat Beasiswa, Ini Rahasianya!

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Tak harus jadi juara kelas untuk kuliah di luar negeri. Di Pesantren Bina Insan Mulia, peringkat 25 pun bisa tembus Australia, apalagi kalau punya mimpi besar dan semangat baja.

Inilah pesan tegas Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, KH Imam Jazuli Lc MA saat memberi motivasi di acara wisuda English Program Pesantren Bina Insan Mulia 1 dan VIP Bina Insan Mulia 2, Sabtu malam (28/6/2025) di Saphire Ballroom, Aston Hotel, Cirebon.

“Saya tidak bangga pada santri yang cuma pintar. Tapi saya bangga pada mereka yang punya visi besar, kerja keras, dan mau diarahkan,” tegas Kiai Imam di hadapan para santri, wali, dan tamu undangan.

BACA JUGA:Beasiswa ke Timur Tengah di Pesantren Bina Insan Mulia Melimpah

Menurutnya, kepintaran saja tidak cukup untuk sukses. Justru kunci utama santri Bina Insan Mulia bisa kuliah di kampus-kampus dunia adalah kombinasi mimpi besar. Usaha keras, serta pendekatan spiritual yang kuat.

Ia membagikan filosofi pendidikan yang dipegang teguh di pesantren: “Dua jalur kesuksesan: jalur darat dan jalur langit.” Jalur darat berarti belajar sungguh-sungguh dan totalitas. Jalur langit adalah kekuatan spiritual seperti salat tahajud, puasa Senin-Kamis, dan tirakat.

“Beasiswa dan peluang internasional yang kami raih datang dari arah yang tidak terduga. Tapi kuncinya jelas, bahasa Inggris, mental juara, dan spiritualitas yang kuat,” tambahnya.

Banyak alumni pesantren ini kini kuliah di berbagai negara seperti Tunisia, Australia, bahkan Mesir. Tak hanya di bidang keislaman, tapi juga teknologi, hukum, sains, dan politik.

“Bahasa Inggris itu senjata wajib. Santri kami harus punya sertifikasi TOEFL atau IELTS agar siap menembus dunia,” jelasnya.

BACA JUGA:Dukung Kaderisasi Ulama Moderat, BAZNAS Berikan 27 Beasiswa untuk Alumni Bina Insan Mulia

Ia juga menekankan pentingnya peran santri dalam membangun bangsa, bukan sekadar mengejar prestasi pribadi.

“Indonesia ini bukan kekurangan orang pintar. Tapi kita krisis orang-orang yang punya visi besar dan niat tulus membangun negeri,” tegasnya.

Dengan bekal spiritual dan akademik yang seimbang, Pesantren Bina Insan Mulia ingin mencetak generasi pemimpin masa depan. Bukan hanya penghafal teori, tapi pembawa perubahan.

“Kalian bukan sekadar calon sarjana. Kalian calon pemimpin, calon pembaharu Indonesia,” pungkasnya. (zen)

Kategori :