CIREBON - Warga di RW 08 Karang Anom Kelurahan Pengambiran, Kecamatan Lemahwungkuk menginginkan agar mereka bisa terbebas dari rentenir, atau lebih trend dengan sebutan bank emok.
Keinginan tersebut sebagaimana disampaikan oleh salahsatu warga, Agung Kusnadi dihadapan anggota DPRD Kota Cirebon Fraksi Demokrat-Pembangunan, Dian Novitasari SKom MAP yang turun belanja masalah pada agenda reses masa persidangan III tahun sidang I 2024-2025, Senin (11/08) sore.
Agung menjelaskan, bahwa sebagian besar warga di RW 08 Karang Anom, terutama kaum ibu-ibu adalah pedagang kecil.
BACA JUGA:PT KAI Daop 3 Cirebon Gelar Promo Merdeka Diskon 20% Sambut HUT RI ke-80
Namun sebagaimana menjadi hukum alam, persoalan pedagang selalu terbentur dengan akses permodalan.
"Mayoritas warga ibu-ibu disini pedagang bu, jadi permasalahannya itu modal," ungkap Agung.
Sialnya, disaat terbentur dengan permodalan, karena akses permodalan yang terbatas, ibu-ibu di RW 08 Karang Anom dengan tujuh RT ini terpaksa harus berurusan dengan bank keliling, atau lebih dikenal dengan bahasa bank emok.
BACA JUGA:Potensi Pajak Menguap, Warga Perumahan Taman Kota Ciperna Enggan Bayar PBB
"Jadi ya mau tidak mau harus berurusan dengan bank emok," sebut Agung.
Sementara itu, menanggapi keinginan warga untuk mendapatkan akses permodalan yang luas, dan terbebas dari praktek bank emok, Dian Novotasari menjelaskan bahwa ekonomi kerakyatan sebetulnya saat ini menjadi pemerintah, bukan hanya di daerah, melainkan di tingkat pusat.
Saat ini, disebutkan Dian, pemerintah tengah menggalakkan program Koperasi Merah Putih, dan di Kota Cirebon, koperasi kelurahan merah putih sudah terbentuk di 22 Kelurahan yang ada.
BACA JUGA:Bahaya ! Bermain Layang-layang Dibawah Sutet
"Itu menjadi salahsatu upaya akses permodalan yang dilakukan pemerintah, jadi hadirnya koperaai merah putih ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ungkap Dian.
Belum lagi, lanjut Dian, khusus di Partai Demokrat, pengembangan UMKM ini menjadi fokus utama, sehingga program-program partai selalu mengarah kepada pemberdayaan UMKM.
"Kita di Partai Demokrat juga fokus ke pengembangan UMKM, jadi program partai nanti bisa kita salurkan ke RW 08 Karang Anom," kata Dian.