Ketua DPRD Dapat Keluhan Warga Soal Serangan Ulat Bulu

Kamis 14-08-2025,06:41 WIB
Reporter : Asep Saepul Mielah
Editor : Rifki Nurcholis

CIREBON - Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio SE mendapatkan keluhan terkait dengan maraknya serangan ulat bulu di lingkungan warga. 

Keluhan tersebut diterima Andrie saat ia turun menyapa dan berdiskusi dengan warga di RW 02 Syekhmagelung, Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Selasa (12/08) sore. 

Riyanto, Warga RW 02 Syekhmagelung yang menyampaikan keluhan tersebut menjelaskan, serangan ulat bulu ini sudah terjadi di RT 04 sejak lima tahun lalu. 

BACA JUGA:Calon Mahasiswa Baru Institut Mahardika ikuti Pra PKKMB 2025

Awalnya, ulat bulu menyerang beberapa rumah warga, dan warga tak menghiraukannya, namun tambah kesini, ulat semakin banyak menyerang rumah warga. 

"Awalnya menyerang beberapa rumah warga, diduga berasal dari pohon besar yang ada disini," ungkap Riyanto. 

Disebutkan Riyanto, ada tiga pohon cukup besar di sekitar rumah warga yang diserang, dan ulat diduga berasal dari pohon-pohon yang namanya tidak ia ketahui tersebut. 

BACA JUGA:Erry Yudistira Dengar Curhat Warga Soal Bangunan PAUD hingga Rutilahu

"Nama pohonnya tidak tahu, di dekat rumah kosong, pohon samping-sampingan," sebut Riyanto. 

Serangan ulat bulu ini, dijelaskan Riyanto, tidak sepanjang tahun, namun disaat pergantian musim seperti saat ini. 

"Kebanyakan itu pas awal musim hujan, pas perubahan musim. Ulat bulu kan berbahaya, bikin gatel," jelas Riyanto. 

BACA JUGA:Pemprov Gaet Pengusaha Australia Investasi di Jateng, Tawarkan Kawasan Industri Bertumbuh

Warga, kata Riyanto, kesulitan untuk melakukan penanganan, pasalnya, selain pohon yang diduga menjadi sumber ulat bulu ini berada di belakang rumah kosong yang sudah lama ditinggal penghuninya, pohon-pohon ini juga terhalang oleh tiang listrik, sehingga selain butuh izin dari pemilik rumah, untuk bisa melakukan pemangkasan, diperlukan keahlian khusus. 

"Nyangkut tiang listrik, awalnya cuma tiga rumah, sekarang lebih banyak yang kena, termasuk rumah bu RW juga. Sudah masuk rumah, ada lima sampai enam rumah yang keserang, meskipun alhamdulillah belum pernah ada warga yang kena," ujar Riyanto. 

Maka, khawatir semakin banyak serangan, warga pun menyampaikan keluhan kepada Ketua DPRD agar segera ditindaklanjuti. 

Kategori :