Pemkot Mulai Audisi Nok Hijab Idola Cirebon 2025

Senin 10-11-2025,21:11 WIB
Reporter : Asep Saepul Mielah
Editor : Rifki Nurcholis

CIREBON - Pemerintah Daerah Kota Cirebon, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) membuka audisi Nok Hijab Idola Cirebon 2025.

Minggu (09/11) kemarin, sedikitnya 50 peserta mengikuti audisi oleh juri di RM Bandar Djakarta.

Project Manager Nok Hijab Idola Cirebon 2025, Rina Mariana mengungkapkan, audisi ini merupakan acara perdana yang bertujuan mencari sosok-sosok muda yang akan menjadi representasi,nsekaligus influencer muslimah untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan di Kota Cirebon.

BACA JUGA:33 PKL Stasiun Cirebon Kejaksan Dibongkar Satpol PP Kota Cirebon

Bukan hanya fokus untuk ajang kecantikan, lanjut Rina, para juri juga mencari wajah-wajah baru atau ikon muslimah baru yang memiliki kemampuan ekstra untuk menaikkan kepariwisataan atau kebudayaan yang ada di Cirebon. 

"Kalau yang umum mungkin banyak, jadi kami mencari versi muslimahnya," ungkap Rina.

Dijelaskan Rina output dari ajang ini adalah menciptakan sosok muda berhijab yang aktif sebagai influencer muslimah di sosial media. Kedepan, mereka tidak hanya menyuarakan promosi secara offline di lapangan, tetapi juga dituntut untuk membuat konten kreatif guna mengenalkan pariwisata dan kebudayaan Cirebon secara luas di platform digital.

BACA JUGA:Ada Peran AHY Pada Kembalinya Surat Hak Milik 3 Kelenteng di Cirebon

"​Audisi diikuti oleh kurang lebih 50 pendaftar yang berasal dari Kota Cirebon, dengan kriteria usia 17 hingga 27 tahun. Dalam tahap audisi ini, penilaian difokuskan pada tiga aspek utama, yakni sesi bakat, kemampuan Public Speaking, dan yang terpenting, wawasan peserta tentang kepariwisataan di Kota Cirebon," jelas Rina. 

Dari audisi pertama ini, panitia hanya akan mengambil 20 terbaik untuk melaju ke babak selanjutnya.

Rangkaian seleksi setelah audisi, akan diisi dengan penilaian keaktifan di sosial media dan challenge membuat konten yang berlangsung hingga tanggal 20 November.

BACA JUGA:Laptop Flip dengan Layar Foldable: Siap-Siap Masa Depan Tanpa Keyboard Fisik!

Kemudian, pada 22 November 20 finalis akan dikarantina, sebelum pada tanggal 23 akan menjalani grand final. 

Dalam karantina, mereka akan mendapatkan materi dan dinilai secara offline melalui keaktifan, seperti kemampuan public speaking dalam setiap sesi materi.

Acara grand final rencananya akan dihadiri langsung oleh Bapak Walikota dan Ibu Wakil Walikota Cirebon, menandakan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap inisiatif ini. 

Kategori :