RAKYATCIREBON.ID – Sejumlah atribut partai PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon dibagikan. Seperti plang partai dan seragam partai. Semua kader partai mendapatkannya, dari pimpinan anak cabang (PAC), sampai dengan pimpinan ranting.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Drs H Imron MAg menjelaskan, pembagian atribut partai sebagai langkah pengurus DPC mensolidkan mesin partai ditingkat kecamatan dan desa. Atribut partai ini, sebagai symbol dan identitas partai berlambang kepala banteng moncong putih.
Kang Imron--begitu akrab disapanya memastikan masing-masing pengurus partai, mendapatkan jatah seragam itu. Dari 11 orang disetiap tingkat kecamatan dan desa, se Kabupaten Cirebon rata, semua mendapatkannya.
“Kita bangun kebersamaan. Harapannya, dengan kebersamaan ini, mampu membesarkan partai kedepannya,” kata Kang Imron, saat ditemui di kantor DPC, Selasa (7/12).
Hanya saja, mekanisme pembagiannya dilakukan secara simbolis. Tidak semua kader partai dihadirkan di kantor DPC. Tapi melalui perwakilan masing-masing pengurus ditiap kecamatan.
“Walaupun kita sudah diposisi level 2, tapi kita masih konsisten menjaga protokol kesehatan. Jangan sampai menimbulkan kerumunan. Tadi hanya perwakilannya saja yang mengambil ke DPC,” katanya.
Selain pembagian atribut partai, DPC juga menggelar rapat konsolidasi internal partai. Membahas program dan mengevaluasi kinerja mesin partai disetiap bulannya.
“Visi kita ingin memenangkan PDIP dimasa mendatang. Prosesnya harus kuat. Ada evaluasi setiap bulannya. Setiap tahapannya, harus jelas,” tuturnya.
Sementara itu, Bendahara DPC, Rudiana menegaskan, PDIP konsisten mempertahankan identitas partai. Yakni sebagai partainya wong cilik. Tentu, momentum evaluasi setiap bulannya, selalu terangkum. Sejauh mana, keberpihakan partai mengawal kepentingan masyarakat.
“Wilayah kita ini, mayoritas petani. Jadi, mau tidak mau, harus mengawal aspirasi dari para petani. Dimusim hujan seperti sekarang ini, seperti apa suara dari petani. Apa saja yang sudah kita perbuat,” katanya.
Mas Rudi--sapaan akrabnya menekankan mesin partai disetiap kecamatan dan desa, harus berada digarda terdepan. “Mumpung kita sedang berkuasa. Harus bisa memberikan manfaat untuk rakyat. Jangan terlena, kedepan kemenangan harus kita dapatkan. Momennya sekarang, tidak menunggu nanti-nanti,” pungkasnya. (zen)