MKKS SMAN Kota Cirebon Urunan Bangun Rumah Layak Huni

Selasa 12-10-2021,14:00 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

RAKYATCIREBON.ID - Kondisi memprihatinkan dialami Nenek Sukaesih. Warga RW 03 Banjar Melati, Kelurahan Kasepuhan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon itu, tinggal di sebuah bangunan petak yang sangat tidak layak huni. Lokasinya pun, berada di bantaran Sungai Kriyan.

Karenatidak tega melihat kondisi keseharian Nenek Sukaesih, akhirnya para Kepala SMAN di Kota Cirebon atas inisiasi Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) memberikan bantuan.

Senin (11/10), Ketua MKKS SMAN Kota Cirebon bersama rombongan, turun langsung ke lokasi. Dan melakukan peletakan batu pertama pembangunan rumah untuk Nenek Sukaesih.

Ketua MKKS SMAN Kota Cirebon, Ety Nur Rochaeni mengungkapkan, setelah mengetahui informasi dari pemberitaan di berbagai media, muncul rasa empati yang diwujudkan menjadi sebuah gerakan sosial dari para kepala sekolah tingkat SMA di Kota Cirebon.

\"Kami dari MKKS, saya sebagai ketua, yang juga kepala sekolah di SMAN 7, alhamdulillah bisa memulai bantuan untuk Nenek Sukaesih. Tadi pembangunan sudah dimulai,\" ungkap Ety.

Untuk Nenek Sukaesih, lanjut Ety, MKKS memberikam bantuan dengan membangun kediamannya yang saat ini sangat tidak representatif. Hanya berupa satu ruangan kecil di bantaran sungai. Tanpa ada fasilitas memadai seperti MCK.

\"Semoga pembangunannya lancar dan minggu depan selesai. Karena kita programnya 10 hari. Di sini belum ada MCK, nanti dibangunkan,\" lanjutnya.

Dijelaskan Ety, bantuan yang diberikan dengan membangunkan tempat tinggal yang layak untuk Nenek Sukaesih ini, merupakan hasil urunan semua pihak. Mulai dari para kepala sekolah, para guru, serta sanak saudara yang dengan ikhlas ingin membantu.

\"Ini hasil urunan dari hati ke hati. Kita mengetok teman-teman, dan alhamdulillah semua semangat. Ada para kepala sekolah, dan siapapun yang percaya, kita terima untuk diberikan,\" jelasnya.

Bantuan yang diberikan, merupakan gerakan spontanitas. Sehingga MKKS sendiri tidak memiliki program khusus untuk itu. Hanya sebagai respons keprihatinan sosial yang ditunjukkan para dermawan melalui MKKS. Dan mewujud menjadi sebuah bangunan yang lebih layak untuk Nenek Sukaesih tinggal.

\"Ini kita tiba-tiba, tanpa perencanaan. Melihat berita ada seorang nenek yang perlu dibantu, jadi kita spontan bergerak. Semoga bisa bermanfaat dan diterima,\" kata Ety.

Sebelumnya, Dinas Sosial Kota Cirebon juga sudah mendatangi Nenek Sukaesih dan memberikan kepeduliannya. Ke depan, Dinsos pun akan mengupayakan agar Nenek Sukaesih masuk dalam program sosial yang dijalankan Dinsos, khusus untuk kategori lansia dan jompo telantar. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait