RAKYATCIREBON.ID - PT Longrich Indonesia di Kecamatan Pabedilan Kabupaten Cirebon, kembali bergejolak. Kali ini, masyarakat mendatangi pabrik sepatu tersebut, untuk meminta pihak manajemen memberi sanksi salah seorang pegawai yang diduga melontarkan kata kurang menyenangkan kepada pekerja.
Tanpa aksi, massa langsung berdialog dengan pihak perusahaan. Dalam dialog tersebut, perwakilan masyarakat, Sandi sangat menyesalkan adanya perkataan kurang pantas dari atasan pada bawahannya.
“Pihak manajemen perusahaan harus memberikan sanksi tegas pada salah seorang pegawai yang diduga melontarkan perkataan yang kurang baik,” katanya.
Sandi menceritakan, dugaan perkataan yang tidak baik tersebut dilontarkan seorang pimpinan pada karyawan, yang kebetulan orang Cirebon.
“Awalnya, ada satu persoalan dalam pekerjaan. Namun saat memarahi karyawannya, keluar kata-kata yang terkesan merendahkan martabat orang Cirebon. Marah boleh, asalkan sewajarnya saja. Karena dalam pekerjaan ada karyawan yang salah, perlu ditegur. Tapi, jangan bawa-bawa nama Cirebon,” ceritanya.
Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, pimpinan Longrich, James mengungkapkan, akan memanggil pimpinan yang diduga melontarkan perkataan kurang baik.
“Kami akan meminta yang bersangkutan untuk minta maaf dan akan memberikan sanksi,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan Longrich, Herlambang menambahkan, saat ini pabrik sepatu tersebut sudah merekrut sekitar 5.000 karyawan. “Tahap pertama sudah ada 5.000 karyawan dan secara bertahap akan dilakukan perekrutan tenaga kerja. Kami akan prioritaskan tenaga kerja dari masyarakat sekitar,” imbuhnya. (her)