Siapa Diuntungkan Jika Pertamina Akan Hilangkan BBM Subsidi atau BBM Rendah Oktan?

Jumat 19-06-2020,10:29 WIB

DIPASTIKAN ,semakin tertekanan penjualn produsen mobil akibat kebijkan leyapkan BBM rendah oktan ini .Ada ilustras konyol dimana banyak konsumen mobil baru tidak patuh anjuran pabrikan mobil untuk mengisi BBM sesuai spesikasi kebutuhan mesin kendaraan.

\"Woi…ngak usah bangga ya kalau elho pakai mobil mahal semisal Toyota Alphard seri terbaru 2020 ,atau fortuber Frz keluaran 2020 tapi lho ngak bisa rawat dan isi BBM nya disesuaikan dengan yg diminta mesin, minum BBM oktan tinggi\".

\"Setidaknya jika elho pakai tiap hari,dengan rata rata digunakan jarak tempuh 60 km,butuh kira2 10 liter BBM.Tinggal pilih tuh mau malu -muluin isi BBM dengan premium,atau lho siapkan kantong tebal isi mobil Alphard mu dg pertamax plus .Baru tahu tho,dahsyat punya mobi mewah ,ngak cuma bergelar heboh gengsi tapi juga heboh pengeluaran,belum lagi jika elho ketahun antri isi BBM premium,bakal viral dimedsos kena hujat banyak orang°.

Anekdot bilang, masyarakat kita sukanya gaya- gayaan,suka dibilang \"orang kaya\' , ha haa..bisa beli mobil mewah tapi sangat pelit pengeluaran ,isi BBM pingin yang murah, perawatan mobil di bengkel jalanan, parkir mobil cari yang gratisan. Kesimpulannya pokoknya belum pantas deh jadi orang kaya beneran.

Saya ngak menuding jika ada pabrikan mobil yang mencoba bermain mata jika kendaraan yg diproduksinya masih doyan konsumsi BBM oktan rendah. Mungkin meraka coba - coba kali,padahal aturan jelas bahwa produksi mobil keluaran 15 tahun kebelakang harus berstandar euro 2, bebas emisi gas buang berbahaya dan ramah lingkungan.Mobil yang keluaran sekarang bahkan sudah sampai zona baru berstandar minimal euro 4 dg sangat ketat menerapkan protokol ramah lingkungan dan keselamatan manusianya dengan lebih ketat aturannya.

Ada cerita lama saya, dan saya pernah alami lihat di mana ada mobil baru tiba- tiba mogok gara-gara mobil yg dikendarainya terbukti mengisi BBM dengan premium dan setelah dicek ,mesin mobil tersebut mengharuskan melahap BBM ontan tinggi .Kejadian itu terjadi di mobil apa ya,tahun berapa ya?.Ah …kayaknya lupa deh!

Kadang rekomendasi diler tidak menyatakan tegas/ malu-malu ke konsumen saat penyerahan mobil baru bahwa mobil yg dibelinya harus pakai BBM oktan tinggi.

Tapi sayang ,kejadian tersebut tidak berlangsung lama dan kabarnya dalam beberapa bulan kemudian ,mobil yg tadinya tidak berperforma maksimal diisi premium ,akhirnya bisa berdamai dengan premium juga . Kok bisa ya?

Saat keterpurukan penjuan mobil baru parah dan berturut turut ,penurunan lebih dari 80-90 persen selama hampir 3 bulan musim pandemi covid 19 berlangsung , produsen mobil harus dihadapkan kondisi pahit ,ditambah lagi rencana pemerintah dalam hal ini kementrian BUMN akan menghapus BBM oktan rendah . BBM oktan rendah tersebut yg akan terseliminasi dari pasaran semisal premium ,pertalite dan mungkin saja solar .

Apa hubungannya jika BBM oktan rendah hilang berdampak pada kerugian buat pabrikan mobil?

Sebenarnya pihak pabrikan mobil sudah memberikan aturan jelas jika mobil yg mereka produksi saat ini sudah berstandar ramah lingkungan,sudah mengikuti protokol emisi gas buang yg ramah lingkungan.Berarti tidak ada masalah dong jika BBM oktan rendah dihapus?

Saya kerja dii perusahaan otomotif hampi 10 tahun,dididik untuk bagaimana berjualan mobil dengan sangat memperhatikan dan menengarkan kebutuhan utama ,seseorang/ konsumen atau perusahaan/ instansi yang akan memiliki /memakai kendaraan impiannya sesuai dg banyak faktor rujukan dari yang rasional atau kadang sudah menyentuh gengsi/ pride .

Motif beli utama konsumen perorangan atau kelompok dalam dunia pemasaran otomotif diantara adalah ;

  1. Membeli mobil karena kebutuhan dasar untuk operasional.Ciri khas kebutuhan kendaraan yg dipilih karena untuk menjunjung pekerjaan atau aktivitas keseharian.Mobil yg dipilih pasti yang irit BBM dan tidak boros dalam perawatan dan juga performa kendaraan harus mendukung aktivitas kesehariannya.
  2. Membeli mobil karena pemenuhan kebutuhan akan harga diri/ gengsi .Ciri khas dari konsumen ini adalah mereka membeli mobil dalam wilayah yang tidak rasional ,lebih pada pendekatan emosional ,bahkan akan meninggalkan entitas keseluruhan dari spesikasi mobil itu sendiri .

Kelompok segmen inilah yang sangat besar populasinya dan sangat bandel untuk melanggar aturan pemakain BBM ,dan biasanya melanggar aturan.Pilihan utama BBM murah alasan mereka tetap mengisi mobil operasional setiap beraktivitas.

Konsumen dalam memilih mobil didasari oleh mobil keluaran baru,harga mahal atau mobil import dan bisa jadi karena mobil yg dipilihnya identik dgn gaya dan ciri khas kehidupan sehari -harinya.Anda kayaknya cocok masuk dalam kelompok ini, ha ha..

Tags :
Kategori :

Terkait