Dedi Mulyadi Manfaatkan Kultur Orang Desa yang Senang Silaturahmi

RAKYATCIREBON.CO.ID - Kultur masyarakat Jawa Barat yang senang bersilaturahmi  dimanfaatkan oleh Calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kang Dedi melihat banyak manfaat yang bisa diambil saat melaksanakan silaturahmi.

Dedi Mulyadi mengaku,  dirinya sudah tidak aneh dengan kebiasaan warga Jawa Barat yang senang melakukan silaturahmi.

“Saya orang desa dan memang sudah biasa bersilaturahmi. Baik mengunjungi satu daerah maupun silaturahmi dalam bentuk forum. Kultur silaturahmi inilah yang menjadi kunci di wilayah Jawa Barat,” tegasnya saat diketahui sedang kondangan di Hotel Aston Cirebon, kemarin (18/1).

Ditambahkan Dedi, dirinya mengambil beberapa manfaat dari silaturahmi yang dijalankan. Selain menambah saudara, dia menegaskan mendapatkan masukan maupun saran dari masyarakat yang dikunjungi.

“Untuk pembagian gaji RT saja, saya sekarang melihat ada ketidakmerataan antara satu RT di daerah A dengan RT di daerah lain. Oleh karena itulah, pemerintah provinsi nantinya akan lebih memperhatikan permasalahan ini agar semuanya rata,” tambah pria yang juga Bupati Purwakarta ini.

Lebih jauh, dari forum silaturahmi yang sudah dilaksanakan, dirinya melihat adanya ketimpangan pembangunan infrastruktur di daerah. Dengan kata lain, manfaat inilah yang bisa dijadikan acuan dirinya dalam membangun Provinsi Jawa Barat kedepannya.

“Kita tidak mau, satu kota atau kabupaten mengalami pembangunan yang cukup pesat sedangkan di daerah lainnya untuk akses jalan saja tidak ada. Pembagian kewenangan serta porsi pembangunan juga harus menjadi perhatian lebih pemerintah provinsi,” ungkapnya.

Disinggung mengenai pembagian wilayah sosialisasi dengan Calon Gubernur, Deddy Mizwar, Dedi mengatakan pihaknya sudah membagi itu. Namun, dia enggan mengatakan wilayah mana saja yang menjadi tugasnya.

“Kalau wilayah apa saja tidak bisa diungkapkan. Tetapi, pembagian itu memang ada karena kita juga harus melihat ke dalam diri masing-masing. Maksudnya, Pak Deddy Mizwar itu cocoknya di daerah mana saja dan saya sendiri masuk di daerah mana saja. Dasar itulah yang menjadi pertimbangan kami dalam menentukan wilayah pembagian,” tandasnya.(yog)