RAKYATCIREBON.CO.ID – Mengatasi persoalan hama tikus pada musim tanam padi, puluhan petani di Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon menggelar kegiatan gropyokan gerakan serbu tikus (Gerbu).
Kegiatan rutin yang dilakukan sebelum masa tanam padi itu dilakukan untuk membasmi hama tikus yang menjadi momok para petani karena sering memakan padi yang ditanamnya.
Camat Suranenggala, Dra Indra Fitriani MM menyampaikan, selain hewan pengerat pemakan tanaman padi yakni wereng, hama dan keong emas. Saat ini tikus masilah menjadi momok menakutkan bagi para petani diawal memasuki musim tanam 2018 ini.
Pasalnya, kata dia, tikus adalah hama alami yang keberadaannya mengganggu proses pertumbuhan padi. Melihat kondisi demikian, para petani di sejumlah Desa di Kecamatan Suranenggala beramai-ramai membasmi hama tersebut dengan metode gropyokan.
Gropyokan ini bertujuan untuk menekan hama tikus yang biasanya menganggu bibit padi yang tengah disemai.
\"Kita lakukan Gerbu tikus. Tikus-tikus ini akan memakan bibit padi, sehingga bibit yang seharusnya tumbuh menjadi wini, menjadi tidak bisa tumbuh dan petani mengalami kerugian, karena harus menyemai bibit padi kembali. Makanya keberadaan mereka (tikus) harus kita tekan, kita basmi,\" tutur Fitri kepada Rakyat Cirebon, Kemarin.
Dikatakannya, kegiatan gropyok gerbu hama tikus tersebut, selain menekan perkembangbiakan tikus sawah, juga sebagai antisipasi serangan hama tikus menjelang masa tanam dan panen.
Sebab, jika tidak ditekan perkembangbiakannya, dalam waktu 3 atau 4 bulan mendatang, tikus betina akan beranak pinak.
“Ya sebelum tanam, hama-hama yang berpotensi merusak tanaman haruslah ditekan, sehingga hasil panen nanti tetap produktif dan memuaskan petani dan memberikan keuntungan,” terangnya.
Senada dengan itu, Petani Desa Surakarta Kecamatan Suranenggala, Abid mengatakan, gropoyokan harus dilakukan sebelum musim tanam dan harus secara serempak, agar tidak ada tikus yang pindah ke tempat lain untuk membuat lubang baru guna berkembang biak.
\"Nah ini kan belum memasuki musim tanam, makanya agar tidak berkembang biak Gerbu tikus dilakukan sekarang,\" imbuhnya. (dym)