Era Aplikasi Tanpa Kode: Membuat Software Tanpa Jadi Programmer

Era Aplikasi Tanpa Kode: Membuat Software Tanpa Jadi Programmer

Era Aplikasi Tanpa Kode: Membuat Software Tanpa Jadi Programmer. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

Tentu saja, No-Code bukan tongkat sihir. Kalau Anda mau membangun game 3D sekelas konsol atau sistem perbankan dengan keamanan super rumit, ya, Anda masih butuh programmer sungguhan. No-Code punya batas pada kompleksitas.

Dan ada satu hal yang perlu diwaspadai: ketergantungan pada platform. Jika Anda membangun seluruh bisnis di atas satu platform No-Code, Anda sepenuhnya bergantung pada kebijakan dan stabilitas layanan mereka.

BACA JUGA:Evolusi Android dari Mobile ke Ekosistem AI: Sebuah Transformasi.

Penutup: Bukan Pengganti, Tapi Kolaborator

Lalu, apakah ini berarti programmer akan punah? Tentu saja tidak.

Justru, programmer akan menjadi lebih penting. Siapa yang akan membangun platform No-Code yang keren itu? Siapa yang akan mengurus sistem legacy atau menangani integrasi yang custom?

No-Code hanyalah asisten yang mengambil alih tugas-tugas coding yang membosankan dan berulang. Ini membebaskan para programmer untuk fokus pada masalah teknologi yang jauh lebih menantang dan inovatif.

Di era ini, yang penting bukan lagi siapa yang bisa menulis kode, tapi siapa yang punya ide dan punya keberanian untuk mewujudkannya. No-Code memberi kita keberanian itu.(*)

Sumber: