Waspada! 5 Tanda Aplikasi di Smartphone Anda Mengandung Malware
Waspada! 5 Tanda Aplikasi di Smartphone Anda Mengandung Malware. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--
Kalau kuota internet Anda cepat habis padahal cuma scroll Tiktok sebentar, malware mungkin sedang pesta pora di background.
4. Iklan "Nyelip" Terus dan Ada Aplikasi Aneh
Lagi enak-enak buka buku resep atau notes, eh tiba-tiba muncul iklan pop-up yang memenuhi seluruh layar. Bahkan saat Anda nggak buka browser sekalipun, iklan aneh terus nongol? Selamat, Anda sedang diinfeksi adware, salah satu jenis malware yang paling nyebelin.
Iklan ini bukan cuma mengganggu, tapi juga berbahaya karena sering menjebak Anda ke situs phishing.
Lebih parah lagi, kalau Anda tiba-tiba nemu aplikasi baru di menu ponsel yang Anda yakin nggak pernah install, dan parahnya, aplikasi itu nggak bisa di-hapus, itu sudah jelas ada program jahat yang sedang mencoba mengendalikan ponsel Anda.
5. Tagihan Membengkak atau Teman Anda Kena Spam dari Nomor Anda
Ini adalah level infeksi yang sudah sangat merugikan:
- Tagihan SMS tiba-tiba mahal? Beberapa malware dirancang untuk mendaftarkan nomor Anda ke layanan berlangganan premium atau mengirim SMS ke nomor mahal tanpa sepengetahuan Anda.
- Teman-teman Anda nge-chat nanya kenapa Anda kirim link aneh? Kalau ada laporan bahwa teman kontak Anda menerima SMS spam atau link mencurigakan dari nomor Anda, itu artinya malware sudah mengambil alih fitur perpesanan Anda untuk menyebarkan dirinya ke kontak Anda. Itu tandanya ponsel Anda sudah jadi zombie buat si hacker.
BACA JUGA:10 Aplikasi Pengganti Microsoft Office Gratis dan Powerful untuk Produktivitas Maksimal
Jangan Panik! Lakukan Ini Sekarang
Jika Anda menemukan satu atau lebih tanda di atas, jangan tunda lagi:
- Segera matikan koneksi internet (data seluler dan Wi-Fi) untuk menghentikan malware mengirim data.
- Cek dan hapus aplikasi yang paling mencurigakan di daftar aplikasi yang baru diinstal.
- Di masa depan, jangan pernah install aplikasi dari luar toko resmi (Google Play atau App Store) dan selalu kritis terhadap Izin Aplikasi yang diminta.(*)
Sumber: