KONI Kabupaten Cirebon Diguncang Gelombang Pengunduran Diri Pengurus Inti

KONI Kabupaten Cirebon Diguncang Gelombang Pengunduran Diri Pengurus Inti

Gelombang pengunduran diri di internal KONI Kabupaten Cirebon menjelang BK Porprov. FOTO : DOC/RAKYAT CIREBON--

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID – Krisis internal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon terus berlanjut. Setelah sebelumnya enam pengurus menyatakan mundur, gelombang pengunduran diri kembali terjadi. 

Kali ini, empat pengurus kembali memilih angkat kaki dari kepengurusan, termasuk Bendahara Umum Sampriatna. Tiga nama lain yang ikut mundur adalah Dodi Heryanto (Wakil Bendahara II), Ishyal Mahendra (Wakil Sekretaris II), dan Dede Aditama (Anggota Humas). 

Mereka berdalih memiliki kesibukan di luar organisasi sebagai alasan mundur. Situasi ini menjadi perhatian serius, mengingat dalam waktu dekat KONI harus menghadapi sejumlah Babak Kualifikasi (BK) untuk berbagai cabang olahraga.

Sekretaris Umum KONI Kabupaten Cirebon, Ir H.P. Nainggolan, saat dikonfirmasi, mengaku belum menerima surat pengunduran diri resmi, namun telah mendapat pemberitahuan secara lisan dari para pengurus yang bersangkutan.

"Memang mereka sudah menghubungi saya. Tapi soal suratnya, saya belum tahu sudah masuk atau belum," ujar Nainggolan. 

Ia juga mengisyaratkan bahwa pengunduran diri tersebut bisa saja berkaitan dengan perbedaan visi dan misi. Namun, ia enggan menjelaskan secara rinci.

“Mungkin mereka merasa tidak sejalan lagi, atau karena ada kesibukan lain. Apalagi dengan regulasi baru, ke depan tidak ada lagi honor rutin bagi pengurus KONI. Honor akan diberikan berdasarkan kinerja kegiatan,” jelasnya.

Nainggolan menyebut, beberapa pengurus yang mundur kemungkinan besar lebih memilih fokus pada usaha pribadi mereka, termasuk Sampriatna yang diketahui memiliki bisnis kuliner yang cukup berkembang.

Namun, krisis belum berakhir. Gelombang mundur kembali terjadi pada Kamis (24/7), saat Ketua Bidang Prestasi (Binpres), Edi Rosadi atau yang akrab disapa Eros, juga memutuskan hengkang.

"Benar, saya mundur dari KONI karena aktivitas di sekolah semakin padat," ujar Eros melalui sambungan telepon.

Dengan mundurnya Eros, total sudah 12 orang pengurus yang meninggalkan jabatan mereka. Mereka berasal dari berbagai posisi, termasuk Wakil Ketua Sugeng Darsono, Sugeng Supdiana, Wakil Bendahara I Adi Suherman, serta pengurus lainnya seperti Asep Kurnia, Fajar Sutrisna, Galih Yanuar, dan Dudi Suryadarma.

KONI Pastikan Kondusif

Di tengah kekosongan struktur organisasi, Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja, memastikan kondisi internal masih kondusif. Ia pun telah melakukan koordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon untuk mencari solusi.

"Kami sudah berkomunikasi dengan Dispora. Rencananya akan difasilitasi pertemuan antara KONI, para pengurus yang mundur, serta perwakilan cabang olahraga," ungkap Sutardi.

Sumber: