Lima Siswa SSB H Apud Gabung Klub Liga 1 di Seleksi Elite Pro Academy U-16

Lima Siswa SSB H Apud Gabung Klub Liga 1 di Seleksi Elite Pro Academy U-16

Lima siswa SSB H Apud Cirebon saat ini sedang berjuang dalam ajang seleksi Elite Pro Academy (EPA) kelompok usia 16 tahun. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Sekolah Sepak Bola (SSB) H Apud Cirebon yang berbasis di Desa Batembat, Kecamatan Tengah Tani, Cirebon terus melahirkan bibit-bibit pesepakbola profesional. 

Terbukti, sampai saat ini rekam jejak SSB tersebut sudah banyak siswanya yang sukses menembus di kompetisi liga nasional. 

Prestasi ini menunjukkan keberhasilan SSB H Apud Cirebon dalam mengembangkan bakat muda melalui pembinaan yang terstruktur, sehingga menghasilkan pemain-pemain yang siap bersaing di level yang lebih tinggi, sehingga menghasilkan pemain-pemain yang siap bersaing di level nasional. 

BACA JUGA:Pemkot Cirebon dan Rutan Kelas I Cirebon Tandatangani Nota Kesepakatan

Saat ini, lima siswanya sedang berjuang dalam ajang seleksi Elite Pro Academy (EPA) kelompok usia 16 tahun. 

 

Kelimanya sudah mengikuti tahapan seleksi sejak bulan Juni 2025 lalu, dimana mereka mengikuti seleksi di berbagai klub profesional yang berlaga di superleague, diantaranya di klub Dewa United Tangerang, Persijap Jepara serta Persija.

 

Dua siswa, yakni Alwansyah Reza dan Dafa Putra Alfijar yang keduanya merupakan siswa SMAN 6 Kota Cirebon saat ini ada di Dewa United. 

 

BACA JUGA:Review Google Gemini AI di Pixel: Benarkah Asisten AI Ini Jauh Lebih Pintar dari Siri dan Bixby?

 

Satu siswa, Airlangga Brahmantyo siswa SMPN 1 Kota Cirebon di Persija Jakarta, dan dua siswa lainnya, yakni M Wildan Azufan dan Herdian Sendika yang juga keduanya siswa SMAN 6 Kota Cirebon berada di klub Persijap Jepara.

 

Manager SSB H Apud, Hikmah Tulloh mengungkapkan seleksi ini menjadi bagian dari upaya pembinaan dan penyaluran bakat pemain muda yang dibina pihaknya. 

 

"Anak-anak mengikuti EPA melalui seleksi. EPA U-16 sendiri mulai digelar sejak 11 Oktober 2025," ungkap Hikmah, Selasa (21/10). 

 

BACA JUGA:Otak Ponsel 2026: Mengulas Snapdragon 8 Elite Gen 5, Seberapa Gila Performa AI-nya?

 

Jajaran kepelatihan di SSB, lanjut Hikmah, terus memberikan pendampingan dan motivasi kepada para pemain yang sedang mengikuti seleksi ini, sehingga diharapkan mereka bisa tembus skuad utama EPA. 

 

"Kami berharap beberapa dari mereka mampu menembus skuad utama EPA dan mengharumkan nama daerah. Ini kesempatan besar bagi anak-anak kami untuk menunjukkan kemampuan mereka. Mudah-mudahan ada yang lolos dan bisa menjadi contoh bagi adik-adiknya," lanjut Hikmah.

 

Diakui Hikmah, membina dan melahirkan bibit-bibit pesepakbola usia dini ini bukan hal yang mudah, butuh waktu dan kesabaran agar mereka bisa mengenali dan mengembangkan potensi di bidang olahraga sepakbola. 

 

BACA JUGA:Review Lengkap POCO F6 Pro: HP Gaming Terbaik Harga Mid-Range? Kita Buktikan di Uji Kinerja!

 

"Keluar-masuk siswa didik sudah biasa. Kami harus berusaha menyeimbangkan antara dunia pendidikan dan sepak bola, karena tidak jarang kami mendukung kegiatan sepak Bola di dunia pendidikan. Banyak siswa kami menjuarai piala Popkota dan Gala Siswa," jelas Hikmah.

 

Beberapa prestasi yang diraih para siswanya, disebutkan Hikmah, salahsatu siswa ikut memperkuat kontingen GSI Jawa Barat dan sebagai juara 1 GSI nasional tahun 2024 lalu. Selain itu SSB H Apud Cirebon juga menjuarai piala BLISPI Nasional U-14 tahun 2025.

 

"Kami bangga karena siswa didik kami bisa terpilih masuk EPA. Bukan sesuatu yang mudah untuk masuk EPA, harus mengikuti beberapa tahap dan bersaing dengan ratusan pesaingnya. Kami berharap anak anak bisa memberikan yang terbaik untuk klubnya. Karir mereka harus lebih tinggi sampai bisa menjadi pemain profesional dan gabung timnas," kata Hikmah. (sep) 

Sumber: