Kapolri Pimpin Apel di Cirebon, 10 Ribu Banser Siap Amankan Nataru

Kapolri Pimpin Apel di Cirebon, 10 Ribu Banser Siap Amankan Nataru

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin apel kebangsaan 10 ribu personel Banser di Cirebon, Selasa (23/12). FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--

CIREBON - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin apel kebangsaan 10.000 personel Banser untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2026 di komplek Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon, Selasa (23/12). 

PP Gerakan Pemuda Ansor mengerahkan 10.000 personel Banser untuk membantu jajaran kepolisian dalam mengamankan dua momen di akhir tahun ini, Natal dan Tahun Baru 2026, dan apel gelar pasukannya digelar di Cirebon. 

Dalam arahannya saat memimpin apel, Listyo mengapresiasi langkah GP Ansor yang menurunkan 10 pasukan untuk ikut mengamankan Natal dan Tahun Baru 2026.

BACA JUGA:Riset Mahasiswa Poltek SCI Ungkap Kopi Arabika Tipika Langka di Linggasana, Kabupaten Kuningan

"Ini menunjukkan komitmen dari Ansor untuk terus menjaga dan memperkokoh kesatuan bangsa, ini adalah operasi pelayanan kemanusiaan, untuk terus menjaga keamanan dan keutuhan bangsa," ungkap Listyo. 

Listyo juga mengingatkan, bahwa saat ini, momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026 berbarengan dengan musim hujan, sehingga semua pasukan diminta untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam. 

"Akan ada tiga badai siklon yang melanda Indonesia, saya titip, saya yakin Banser memiliki kemampuan untuk ikut melakukan upaya tanggap bencana," jelas Listyo.

BACA JUGA:Jadwal Tayang Drama Korea Spring Fever dari Episode 1-12

Dikatakan Listyo, Banser bukan hanya organisasi kepemudaan, tetapi menjadi simbol nyata Islam moderat yang inklusif dan Rahmatan lil Alamin. 

Sejarah sudah mencatat, bahwa Banser berperan besar dalam memperjuangkan kemerdekaan. 

"Terima kasih Banser sudah ikut menurunkan 10 ribu anggota terbaik untuk pengamanan Nataru. Segera berkoordinasi dengan jajaran kepolisian di wilayah masing-masing, termasuk hal-hal lain yang diperlukan di lapangan sehingga Banser dan Polri beriringan," kata Listyo.

BACA JUGA:Harga Oppo A6 dan Oppo A6x Selisih 500 Ribu, Mana yang Lebih Worth It untuk Dibeli?

Sementara itu, Ketua Umum PP GP Anshor, Addin Jauharudin memastikan, pengerahan pasukan untuk pengamanan Nataru ini menjadi agenda rutin yang dilakukan boleh GP Ansor. 

Bahkan, lanjut Addin, tahun 2002 lalu, Riyanto, seorang personel Banser mengorbankan diri untuk membawa bom yang ditemukan di sebuah gereja saat momen malam Natal. 

Sumber:

Berita Terkait