Jangan Remehkan yang Singkat! 5 Game Tersingkat Namun Paling Berkesan (Tamat dalam 2 Jam)

Jangan Remehkan yang Singkat! 5 Game Tersingkat Namun Paling Berkesan (Tamat dalam 2 Jam)

Jangan Remehkan yang Singkat! 5 Game Tersingkat Namun Paling Berkesan. Foto ilustrasi: Pinterest/ Rakyatcirebon.disway.id--

Pukulan Emosional: Game ini adalah dosis keceriaan dan absurditas yang sempurna. Bukti bahwa game tidak harus serius untuk bisa memuaskan.

BACA JUGA:10 Istilah Game Paling Populer di 2025: Biar Obrolanmu Nggak

4. Dear Esther (± 1–2 Jam)

Genre: Walking Simulator, Naratif

Kenapa Berkesan: Game ini sering dianggap sebagai pionir genre walking simulator. Kamu menjelajahi sebuah pulau Skotlandia yang terpencil, sementara seorang narator membacakan fragmen surat yang ditujukan kepada seorang wanita bernama Esther. Fokusnya 100% pada cerita dan suasana. Plotnya terungkap secara acak dan sangat puitis, membuat pemain harus merangkai sendiri kisah tragedi dan kesepian sang narator.

Pukulan Emosional: Memberikan pengalaman yang sangat introspektif dan melankolis. Setelah tamat, kamu akan merenungkan tentang arti cinta, kehilangan, dan ingatan.

5. What Remains of Edith Finch (± 2 Jam)

Genre: Walking Simulator, Naratif Episodik

Kenapa Berkesan: Meskipun sedikit lebih panjang dari 2 jam (tergantung kecepatanmu), game ini wajib masuk daftar. Kamu kembali ke rumah keluarga Finch yang misterius dan besar, menjelajahi kisah kematian setiap anggota keluarga.

Setiap cerita disajikan dengan gameplay unik yang berubah drastis, mulai dari menjadi kucing hingga menjadi komik. Perubahan gaya bermain yang cepat ini menciptakan kejutan visual dan emosional yang tak terlupakan.

Pukulan Emosional: Sebuah rollercoaster emosi tentang takdir dan kematian, dikemas dengan narasi yang paling kreatif dan menyayat hati yang pernah ada di dunia game.

BACA JUGA:Bukan Sekadar Larangan, Ini Panduan Jitu Parental Control di Game: Demi Anak Aman dan Tetap Seru!

Game-game ini membuktikan satu hal: kualitas lebih penting daripada kuantitas. Dengan durasi yang singkat, developer dipaksa untuk fokus pada inti cerita dan mengemas setiap momen dengan dampak maksimal.

Hasilnya? Pengalaman bermain yang zero-filler, meninggalkan kesan mendalam, dan yang terpenting: kamu tidak akan pernah kudet karena game-nya bisa kamu tamatkan dalam semalam!(*)

Sumber: