FUA UIN Siber Cirebon Gelar FGD Kolaboratif Islam dan Budaya di Era Digital

FUA UIN Siber Cirebon Gelar FGD Kolaboratif Islam dan Budaya di Era Digital

--

Inovasi tersebut diapresiasi peserta FGD karena dinilai mampu membangun ekosistem digital yang mendukung layanan akademik modern dan tata kelola yang efisien.

Diskusi tematik berjalan dinamis dengan fokus pada integrasi ilmu tafsir, hadis, filsafat, tasawuf, dan studi budaya Islam dalam lanskap digital. Berbagai isu aktual mengemuka, seperti peran kecerdasan buatan dalam kajian keagamaan, budaya digital di masyarakat Muslim, tantangan hoaks keagamaan di ruang publik online, transformasi metodologi studi keislaman berbasis data digital.

Pendekatan multidisipliner menjadi kekuatan utama dalam membahas hubungan antara Islam, budaya, dan teknologi modern.

FGD juga membuka ruang kolaborasi riset dan publikasi antara kedua fakultas. Beberapa agenda kolaboratif yang muncul antara lain penelitian berbasis data digital, eksplorasi konten dakwah online, penyusunan modul literasi digital Islam.

Kolaborasi ini dinilai penting untuk memperkuat kontribusi keilmuan Ushuluddin dalam menjawab tantangan digitalisasi di tingkat nasional.

Pada akhir kegiatan, kedua dekan menyampaikan harapan agar FGD ini menjadi fondasi kerja sama keilmuan yang lebih luas, seperti seminar nasional, riset bersama, hingga pengembangan kurikulum berbasis digital.

FGD ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen kedua institusi dalam membangun jejaring akademik yang kuat, adaptif, dan inovatif.

Melalui forum ini, FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menegaskan posisinya sebagai fakultas yang berkomitmen membangun ekosistem digital akademik yang unggul dan responsif terhadap kebutuhan zaman. (rls)

Sumber: