Gadget Unik dan Ramah Lingkungan: Dari Material Kayu, Serat, hingga Daur Ulang Plastik Laut

Gadget Unik dan Ramah Lingkungan: Dari Material Kayu, Serat, hingga Daur Ulang Plastik Laut

Gadget Unik dan Ramah Lingkungan: Dari Material Kayu, Serat, hingga Daur Ulang Plastik Laut. Foto ilustrasi: Medium/ Rakyatcirebon.disway.id--

RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Industri teknologi sedang bergerak melewati dominasi aluminium, kaca, dan plastik generik. Dorongan konsumen untuk produk yang lebih bermakna, tahan lama, dan bertanggung jawab terhadap lingkungan telah memicu gelombang inovasi material. Hasilnya? Gadget yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki karakter, terbuat dari alam, komposit berteknologi tinggi, dan bahkan sampah yang kita bersihkan dari lautan.

Mari kita telusuri tiga material unik yang kini menjadi wajah baru estetika dan etika gadget.

BACA JUGA:Handheld Console vs Gaming Phone 2025: Siapa Raja Gaming Portabel Sejati?

1. Kehangatan Alami: Gadget dari Kayu

Kayu menawarkan jeda yang menyenangkan dari permukaan logam yang dingin dan licin. Menggunakan kayu pada gadget menciptakan koneksi tak terduga antara teknologi tinggi dan material organik, memberikan tampilan yang otentik dan menua dengan indah seiring waktu.

Perangkat Paling Populer:

  • Audio Equipment: Banyak produsen audio high-end yang memilih kayu. Salah satu contoh yang terkenal adalah speaker dari House of Marley atau Grovemade yang menggunakan bambu atau walnut. Kayu dikenal memiliki resonansi akustik yang baik, sehingga banyak digemari untuk casing headphone atau speaker.
  • Aksesori Unik: Casing ponsel buatan merek seperti Toast atau jam tangan pintar dengan elemen kayu memberikan sentuhan personal. Setiap produk menjadi unik karena pola serat kayu yang tidak akan pernah sama persis.

Keunggulan: Selain estetika, penggunaan kayu yang bersumber secara lestari (FSC-certified) adalah langkah nyata dalam mengurangi emisi karbon dibandingkan produksi plastik atau logam.

BACA JUGA:Tren Power Bank Fast-Charging 2025: Apakah 300W Sudah Jadi Standar?

2. Kekuatan dan Ringan: Gadget dari Serat (Fiber)

Ketika tuntutan akan portabilitas bertemu dengan kebutuhan daya tahan, material berbasis serat, terutama Serat Karbon (Carbon Fiber), menjadi jawabannya. Material ini adalah komposit yang sangat kaku, terdiri dari filamen karbon yang ditenun dan direkatkan dengan resin polimer.

Perangkat Paling Populer:

  • Laptop Premium dan Taktis: Salah satu contoh terbaik adalah laptop seri Lenovo ThinkPad X1 Carbon yang menggunakan material ini pada casing-nya. Pengguna mendapatkan perangkat yang sangat ringan, membuatnya mudah dibawa, namun tetap kaku dan tahan banting.
  • Drone dan Perangkat Terbang: Badan drone FPV (First Person View) atau drone profesional sering kali mengandalkan rangka serat karbon untuk memastikan bobot minimum sehingga memaksimalkan waktu terbang sambil menahan tekanan aerodinamis.

Keunggulan: Rasio kekuatan terhadap berat yang superior menjadikannya pilihan utama untuk desain yang slim dan ultra-light, selain itu tampilannya yang bertekstur tenunan memberikan kesan sangat futuristik dan mahal.

BACA JUGA:Harga HP Foldable Anjlok di 2026, Ini Alasan Ponsel Lipat Jadi Lebih Murah

3. Penyelamat Ekosistem: Gadget dari Daur Ulang Plastik Laut

Inilah material yang mengubah limbah menjadi nilai. Plastik laut daur ulang, atau yang sering disebut Ocean-Bound Plastic (OBP), adalah plastik yang dikumpulkan dari pesisir, jalur air, atau bahkan laut lepas, kemudian diolah kembali menjadi bahan baku gadget.

Perangkat Paling Populer:

  • Periferal Komputer: Microsoft telah menjadi pelopor, menggunakan resin plastik laut daur ulang pada beberapa aksesori mereka, termasuk casing mouse seperti pada Microsoft Ocean Plastic Mouse.
  • Komponen Internal dan Eksternal: Samsung dan Google juga ikut serta. Samsung menggunakan jaring ikan daur ulang untuk bagian tertentu dari seri ponsel flagship-nya, sementara Google menggunakan plastik daur ulang, termasuk material laut, pada komponen casing speaker pintar atau charger ponsel mereka.
  • Kemasan: Selain produk, banyak perusahaan kini menggunakan material daur ulang ini untuk kemasan, mengurangi kebutuhan akan plastik baru.

Keunggulan: Dampak lingkungan yang luar biasa, setiap produk yang menggunakan OBP secara aktif membantu membersihkan polusi dan mendorong ekonomi sirkular yang sangat dibutuhkan.

Masa Depan Material Gadget

Sumber: