FUA UIN Siber Cirebon Gelar FGD Kolaboratif Islam dan Budaya di Era Digital
--
CIREBON — Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bersama Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN SMHB).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Siber Lantai 4 ini mengangkat tema “Islam dan Budaya: Perspektif Ilmu-Ilmu Ushuluddin dan Adab di Era Digital”, serta dihadiri oleh dosen, peneliti, dan mahasiswa dari kedua perguruan tinggi Islam negeri, Jumat (12/12).
FGD ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat diskursus akademik dan merumuskan kolaborasi keilmuan pada era digital yang terus berkembang pesat.
Dekan FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., membuka kegiatan dengan menyoroti tantangan dan peluang digitalisasi terhadap perkembangan ilmu Ushuluddin dan Adab.
“Digitalisasi mengubah cara kita memahami teks, budaya, dan interaksi sosial keagamaan. Fakultas Ushuluddin harus hadir sebagai garda depan yang mampu merespons perubahan ini dengan inovasi yang relevan,” tegasnya.
Dia juga menekankan bahwa transformasi digital merupakan kunci peningkatan mutu layanan akademik sekaligus mendorong produktivitas sivitas akademika.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN SMH Banten, Dr. Masykur, S.Ag., M.Hum., dalam sambutannya menyoroti urgensi literasi digital bagi akademisi keislaman.
“Masyarakat kini berinteraksi dengan agama melalui medium digital. Peran akademisi Ushuluddin adalah memastikan kajian Islam tetap moderat, mendalam, dan mudah diakses,” ujarnya.
Salah satu sesi yang paling menarik perhatian peserta adalah presentasi inovasi digital yang telah dikembangkan FUA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Berbagai aplikasi unggulan dipaparkan sebagai bagian dari transformasi layanan akademik fakultas:
E-Ujian Akademik – platform terpadu untuk proses sidang munaqasyah, komprehensif, seminar proposal, pembimbingan skripsi, hingga validasi berkas.
E-Dispo – sistem surat menyurat dan pengarsipan digital yang mempercepat alur kerja administrasi.
E-Merapat – aplikasi absensi digital untuk kegiatan akademik dan rapat resmi.
Saparua – kanal layanan aduan akademik dan nonakademik yang memudahkan tindak lanjut kebutuhan mahasiswa.
E-Pinjam – aplikasi peminjaman barang dan ruangan yang terintegrasi dengan inventaris fakultas.
Sumber: