4 Traktornya Tiba-tiba Terbakar, Korban Mengaku Tidak Tahu Penyebabnya

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Empat unit traktor berukuran besar hangus terbakar di pemukiman padat penduduk di Desa Amis, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Kamis (5/5) dini hari.

 

Peristiwa kebakaran tersebut tidak sampai menelan korban nyawa maupun luka. Namun, korban menelan kerugian materi Rp1 miliar lebih.

 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Rakyat Cirebon, empat unit traktor milik seorang warga bernama Cecep.

 

Sebelum kejadian, semua traktor yang biasa digunakan untuk mengolah lahan tebu itu terparkir di samping rumah Cecep.

 

Salah satu saksi mata, Tasriman (48) menuturkan, secara pasti ia tidak mengetahui penyebab awal terjadinya kebakaran empat traktor tersebut.

 

Sempat dilihatnya, kobaran api pertama kali muncul dari salah satu traktor yang posisi parkirnya di bagian tengah. Lalu api menjalar ketiga traktor lainnya.

 

Saat kebakaran terjadi sempat pula terdengar suara ledakan hingga empat kali. “Awalnya tidak tahu, tiba-tiba terbakar. Saya bersama warga kaget, ibu-ibu pada keluar rumah semua,” kata Tasriman.

 

Dia mengungkapkan, api muncul pertama kali berasal dari tempat duduk operator salah satu traktor. Hembusan angin yang cukup kencang, ditambah bahan bakar yang ada di tangki traktor memicu kobaran api semakin cepat membesar.

 

Terhadap kejadian ini, warga di sekitar lokasi berupaya melakukan pemadaman hanya dengan alat seadanya.

 

“Awalnya, api dari traktor yang di tengah, kelihatannya sih dari jok traktor, terus menyambar ke tiga traktor lainnya,” ujarnya.

 

Meski lokasi kebakaran berada di pemukiman warga, beruntung tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun luka. Hal ini berkat kekompakan warga dengan bergotong royong memadamkan apinya.

 

“Penyebabnya belum tahu. Tiba tiba menyala. Untung aja, tidak ada korban dan tidak menyambar ke rumah. Soalnya, kejadianya dekat rumah warga. Kerugian diperkirakan satu miliar (rupiah, red),” ungkapnya.

 

Sementara itu, Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif menyatakan, pihaknya sudah melakukan tindakan-tindakan di lokasi kejadian.

 

Baik olah TKP maupun mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Namun penyebab kejadiannya masih dalam penyelidikan intensif dengan menurunkan tim di lapangan.

 

“Betul terjadi kebakaran beberapa unit traktor tersebut. Upaya kami saat ini menurunkan tim yang melaksanakan olah TKP dan penyelidikan. Kami belum bisa menyimpulkan kalau itu ada dugaan pembakaran, namun kami akan berusaha segera melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap kejadian tersebut,” pungkasnya. (tar)

Sumber: